Wali Kota Bogor Sabet Penghargaan Kepemimpinan Toleransi Terbaik

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyabet penghargaan Kepemimpinan Toleransi Terbaik tingkat kota dari Setara Institute. Pemberian  penghargaan dilaksanakan saat Launching dan Penghargaan Indeks Kota Toleran tahun 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Selasa (30/1/2024) malam.

Wali Kota Bogor Sabet Penghargaan Kepemimpinan Toleransi Terbaik

Bima menjelaskan, atas kolaborasi dan sinergi dengan semua dan merupakan ikhtiar yang tidak pernah berhenti selama 10 tahun untuk memastikan nilai-nilai kemanusiaan dan keberpihakan kepada minoritas juga menjadi utama di Kota Bogor.

"Saya menitipkan agar ke depan siapapun pejabatnya, siapapun walikotanya, Indeks Toleransi di Kota Bogor harus terus menguat tidak boleh mundur dan jangan pernah mundur," jelasnya.

"Tahun ini Indeks Toleransi Kota Bogor naik dari ke-17 ke-12 dan untuk ukuran kota besar naik dari peringkat ke-5 ke peringkat ke-3," tambah Bima.

Baca Juga : Revitalisasi Pasar Induk Leuwiliang, Pemkab Bogor Pertimbangkan Dua Skema Pembiayaan

Terpisah, dalam keterangan tertulis, Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Ismail Hasani mengatakan, Indeks Kota Toleran ini adalah satu kerja studi pengukuran terhadap kinerja kota-kota di Indonesia. 

"Kinerja wali kota paling menentukan, selain itu juga ada kinerja masyarakat, tokoh agama, tokoh sosial, elemen masyarakat sipil dan seterusnya. Jadi di dalam Indeks Kota Toleransi ini ada empat variabel yang hari ini kita perkenalkan tiga penopang kepemimpinan ekosistem toleransi," paparnya.

Ismail melanjutkan, dalam narasi yang ditampilkan saat pemberian penghargaan, Kota Bogor pernah duduk di peringkat papan bawah Indeks Kota Toleran dalam dua studi indeks ini. Ia menilai dibawah kepemimpinan Bima Arya, Kota Bogor terus bertransformasi menjadi kota toleran. 

Baca Juga : Apel Siaga Dishub, Asmawa Tosepu Minta Mereka ikut Tingkatkan Partisipasi Pemilih

"Kasus yang menahun diurai dan dipecahkan, peristiwa intoleransi ditekan, semua masyarakat sipil dirangkul, kebijakan penganggaran juga dialokasikan, sehingga Kota Bogor telah mengokohkan ekosistem toleransi melalui tata kelola yang inklusif dan fokus memperkuat politik kepemimpinan bertoleransi kepemimpinan birokrasi dan sosial," terangnya.


Editor : JakaPermana