Wall Street Beragam, Nasdaq Ditutup di Rekor Tertinggi Baru

Indeks saham di Wall Street beragam pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), dengan indeks Nasdaq ditutup mencapai level tertinggi baru meski pasar secara luas sedikit lebih rendah.

Wall Street Beragam, Nasdaq Ditutup di Rekor Tertinggi Baru
Ilustrasi (antara)

"Anda tidak melihat uang keluar dari pasar dan menjadi uang tunai," kata James. “Anda melihat uang keluar dari satu sektor dan diputar ke sektor lain untuk mempertahankan bias panjang secara keseluruhan.”

Laporan laba perusahaan yang sangat optimis, bersama dengan dukungan moneter dan fiskal, telah mendorong indeks-indeks utama saham AS ke rekor tertinggi. Tetapi analis memperingatkan varian COVID baru dan gangguan apa pun dalam peluncuran vaksin dapat merusak sentimen positif.

"Latar belakang sebagian besar positif untuk saham dan saya tidak yakin akan ada latar belakang yang lebih baik untuk aset-aset berisiko dalam jangka pendek hingga menengah," kata William Herrmann, salah satu pendiri dan mitra pengelola di Wilshire Phoenix di New York City.

Baca Juga : Dihantam Pandemi, Pasar Berlian Diprediksi Baru Pulih pada 2022-2024

Data pekan lalu yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang lebih lambat dari perkiraan di pasar tenaga kerja menggarisbawahi perlunya lebih banyak bantuan pemerintah untuk menumpulkan efek pandemi Covid-19, kata Biden.

Demokrat di Senat AS terus mencoba menemukan cara untuk memasukkan kenaikan upah minimum dalam RUU bantuan Covid-19 komprehensif yang ingin mereka majukan dalam beberapa minggu mendatang, kata Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer pada Selasa (9/2/2021).

Saham produsen mainan Mattel Inc naik, sementara pembuat peralatan telepon Cisco Systems Inc tergelincir menjelang melaporkan laba setelah penutupan pasar.

Analis memperkirakan kenaikan laba kuartal keempat perusahaan S&P sekitar 2,5 persen, pembalikan tajam dari penurunan tahunan 10,3 persen yang terlihat di awal tahun, menurut Refinitiv.


Editor : suroprapanca