Xiaomi: Gugatan ke AS untuk Lindungi Nilai Saham

Xiaomi mengatakan bahwa gugatan hukum mereka terhadap Departemen Pertahanan dan Departemen Keuangan AS bertujuan untuk melindungi nilai saham perusahaan.

Xiaomi: Gugatan ke AS untuk Lindungi Nilai Saham
istimewa

INILAH,  Washington DC - Xiaomi mengatakan bahwa gugatan hukum mereka terhadap Departemen Pertahanan dan Departemen Keuangan AS bertujuan untuk melindungi nilai saham perusahaan.

Hal tersebut disampaikan Xiaomi dalam sebuah pemberitahuan di bursa saham Hong Kong, Minggu (31/1/2021), demikian Reuters melaporkan.

Raksasa teknologi China itu mengajukan gugatan di pengadilan distrik Washington pada Jumat (29/1/2021) terhadap Departemen Pertahanan dan Departemen Keuangan AS, yang berusaha untuk menghapus daftar perusahaan yang memiliki hubungan dengan militer China.

Baca Juga : Pembangunan Pusat Data Nasional Masuk Tahap Penyediaan Lahan

Xiaomi mengatakan keputusan AS untuk memasukkan perusahaan tersebut sebagai 'perusahaan militer komunis China' adalah 'secara faktual tidak benar' dan mengatakan telah meminta pengadilan untuk menyatakan bahwa keputusan tersebut ilegal.

Departemen Pertahanan, di bawah pemerintahan Donald Trump pada pertengahan Januari lalu, menambahkan Xiaomi dan delapan perusahaan lain ke dalam daftar, yang mengharuskan investor AS untuk melepaskan kepemilikan mereka di perusahaan-perusahaan tersebut dengan tenggat waktu yang ditentukan.

Xiaomi mengatakan bahwa 75 persen hak suara perusahaan dipegang oleh para pendiri, Lin Bin dan Lei Jun, tanpa kepemilikan atau kendali dari individu atau entitas yang berafiliasi dengan militer China. (inilah.com)

Baca Juga : Seperti Apa Indonesia di Tahun Kerbau Logam? Ini Kata Pakar Feng Shui


Editor : JakaPermana