YLKI Minta Lembaga Independen Investigasi Tragedi Kanjuruhan Malang

YLKI meminta lembaga independen investigasi tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan kurang lebih 127 suporter usai laga Arema FC vs Persebaya

YLKI Minta Lembaga Independen Investigasi Tragedi Kanjuruhan Malang

YLKI juga mendesak PSSI memberikan sanksi keras pada klub sepak bola yang pendukungnya melakukan tindakan pelanggaran.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, bermula saat ribuan pendukung Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 3-2. Kemudian, para pemain dan ofisial Persebaya langsung meninggalkan Stadion Kanjuruhan dengan menggunakan empat mobil barakuda.

Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan, termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari Polri dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.

Baca Juga : PSSI Pers gelar Media Cup 2022 perebutkan Piala Menpora

Hingga Minggu pagi, sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya, kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta di Jawa Timur. (Antara)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti