2035, BPS Proyeksikan Penduduk di Jabar Capai 54,4 Juta Jiwa

Pada 12 tahun mendatang, Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan jumlah penduduk di Jabar pada 2035 mencapai 54,4 juta jiwa.

2035, BPS Proyeksikan Penduduk di Jabar Capai 54,4 Juta Jiwa
“Pada tahun 2035, jumlah penduduk di Jabar diproyeksikan sebanyak 54,4 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 2020-2035 sebesar 0,82 persen per tahun,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar Marsudijono saat Sosialisasi Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat 2020-2035 Hasil Sensus Penduduk 2020 di Bandung, Kamis 20 Juli 2023. (syamsuddin nasoetion)

INILAHKORAN, Bandung - Pada 12 tahun mendatang, Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan jumlah penduduk di Jabar pada 2035 mencapai 54,4 juta jiwa.

“Pada tahun 2035, jumlah penduduk di Jabar diproyeksikan sebanyak 54,4 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 2020-2035 sebesar 0,82 persen per tahun,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar Marsudijono saat Sosialisasi Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat 2020-2035 Hasil Sensus Penduduk 2020 di Bandung, Kamis 20 Juli 2023.

Menurutnya, proyeksi jumlah penduduk di Jabar itu relatif penting karena menjadi dasar sebuah kebijakan yang diambil pemerintahan. Implementasi data yang berisi terkait kompoissi kelompok umur maupun jenis kelamin itu mempengaruhi proses pengambilan kebijakan.

Baca Juga : PLN Kirim Ratusan Pegawai Tugas Belajar ke Luar Negeri Guna Perkuat Kapasitas SDM Masa Depan

“Ketersediaan proyeksi data itu salah satunya berguna untuk aspek kebutuhan pangan. Kita bisa mengetahui jumlah penduduk itu berdasarkan produktivitasnya. Dengan data yang disajikan itu Pemprov Jabar bisa menyusun startegi untuk menghadapi situasi yang akan datang sebagai antisipasi,” tuturnya.

Secara umum, Marsudjiono menuturkan saat ini total fertility rate (TFR) semakin menurun di bawah replacement level menjadi 1,90 anak per perempuan, infant mortality rate (IMR) sebanyak 7,82 kematian per 1.000 kelahiran hidup, era ageing population sudah terjadi di tahun 2022 sebesar 10,09% dan berlangsung hingga 2035. Plus, Jabar diakuinya masih berada di masa bonus demografi hingga 2043 mendatang. 

Sedangkan, Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat BPS Ahmad Avenzora saat itu meluncurkan secara resmi publikasi Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat 2020-2035 Hasil Sensus Penduduk 2020.

Baca Juga : Manfaatkan Teknologi FTTR, XL Satu Fiber Tersedia di 63 Kota

Dia menyampaikan overview proyeksi penduduk Indonesia dan Provinsi 2020-2050, serta kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat 2020-2035. Kondisi penduduk serta parameter demografi masa depan memberikan gambaran potensi serta kebijakan yang dapat dioptimalkan untuk mendukung Jabar Juara Lahir Batin dan menyongsong Indonesia Emas 2045. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani