35 Tahun Mengabdi, Guru Honorer dari Selatan KBB Ini Akhirnya Lolos Menjadi P3K

Syukur, itulah kata yang terucap dari Mahdar Suhendar (55) seorang guru honorer asal Gununghalu KBB yang akhirnya lolos jadi guru P3K usai mengabdi selama 35 tahun

35 Tahun Mengabdi, Guru Honorer dari Selatan KBB Ini Akhirnya Lolos Menjadi P3K
Mahdar Suhendar (55) seorang guru honorer asal Kampung Cimanggali, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB). /Agus SN

INILAHKORAN, Ngamprah - Syukur, itulah kata yang terucap dari Mahdar Suhendar (55) seorang guru honorer asal Kampung Cimanggali, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Pasalnya, perjuangan dan pengabdiannya selama 35 tahun kini berbuah manis lantaran harapannya untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kini bukan lagi sebuah mimpi.

Diusianya yang sudah lebih dari setengah abad, ditambah dengan kondisi tubuhnya yang tengah digerogoti penyakit, memaksa Mahdar harus duduk di kursi rodanya.

Baca Juga : Bapenda Kab Bandung Imbau Masyarakat Manfaatkan Pembebasan Denda PBB

Kendati demikian, dengan ditetapkannya Mahdar sebagai P3K menjadi obat yang mampu menjadi penyemangatnya untuk mendedikasikan diri sebagai seorang guru.

Mahdar diketahui menjadi salah satu guru honor yang lolos pada seleksi PPPK tenaga pendidik tahap dua. Ia mengawali karir sebagai guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Gununghalu dan SMP Al Fatah.

"Saya mulai ngehonor dari tahun 1985 dengan honor mulai Rp2500 perbulan hingga Rp250.000 dan akhirnya saat ini diangkat sebagai PPPK," katanya saat ditemui, Rabu 14 september 2022.

Baca Juga : Personel Diskar PB Siaga 24 Jam, Antisipasi Bencana Alam di Musim Penghujan

Menurutnya, selama puluhan tahun menjadi tenaga honor dirinya berjuang membesarkan ketiga orang dengan penghasilan yang tidak besar tersebut.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti