38 Unit Rumah Tahan Gempa dari BNPB di Kota Bogor Bisa Digunakan April 2024

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai menggarap rumah relokasi bagi warga yang tinggal di zona hitam kebencanaan di Kota Bogor. Total ada 38 unit rumah tahan gempa alias Rhodas yang sudah berdiri dan ada beberapa lainnya dalam tahap pembangunan.

38 Unit Rumah Tahan Gempa dari BNPB di Kota Bogor Bisa Digunakan April 2024
Dari informasi yang didapat, lahan relokasi zona hitam kebencanaan ini berlokasi di Kampung Ciranjang, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Lahan yang digunakan BNPB merupakan bekas lapangan sepak bola warga. Setiap 38 unit rumah tahan gempa itu terdapat dua kamar tidur, satu kamar mandi, serta ruang tamu. (rizki mauludi)

INILAHKORAN, Bogor - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai menggarap rumah relokasi bagi warga yang tinggal di zona hitam kebencanaan di Kota Bogor. Total ada 38 unit rumah tahan gempa alias Rhodas yang sudah berdiri dan ada beberapa lainnya dalam tahap pembangunan.

Dari informasi yang didapat, lahan relokasi zona hitam kebencanaan ini berlokasi di Kampung Ciranjang, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Lahan yang digunakan BNPB merupakan bekas lapangan sepak bola warga. Setiap 38 unit rumah tahan gempa itu terdapat dua kamar tidur, satu kamar mandi, serta ruang tamu.

Khusus material 38 unit rumah tahan gempa dari BNPB itu menggunakan hebel berwarna putih dengan tiap sudutnya menggunakan besi.

Baca Juga : Ploting Anggaran Turun, Dinas PUPR Kabupaten Bogor Antisipasi dengan Memohon Bantuan Keuangan ke Pemprov dan Kementerian PUPR

"Saat ini pekerjaan masih dalam progres. Bulan ini baru dilaksanakan. Ditargetkan selesai di bulan Maret 2024. Kemudian ditargetkan bisa diisi di bulan April 2024," ungkap Kepala BPBD Kota Bogor Hidayatullah kepada wartawan, Minggu 25 Februari 2024.

Hidayatulloh menjelaskan, untuk para penghuninya nanti, pastinya sesuai Surat Keputusan (SK) Wali Kota Bogor. Tentunya merupakan warga yang beberapa bulan lalu dihantam bencana, khususnya warga yang tinggal di kawasan Kecamatan Bogor Selatan.

"Ya, mulai dari warga Sirnasari Kelurahan Empang, Gang Mbah Dalem Lawang Gintung, Saleh Danasasmita serta yang tinggal di Batu Tulis," tutur pria yang akrab disapa Om Day.

Baca Juga : Bima Gertak PSN Untuk Basmi Jentik Nyamuk, Sudan 4 Pasien DBD Meninggal

Om Day menjelaskan, dilihat dari fasilitasnya, Rhodas ini sangat layak dihuni oleh korban kebencanaan yang memang tinggal di zona kebencanaan. Nantinya fasilitas penunjang seperti lapangan dan taman juga segera dibangun.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani