Bima Gertak PSN Untuk Basmi Jentik Nyamuk, Sudan 4 Pasien DBD Meninggal

Gertak PSN kali ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, hal itu karena sudah ada empat korban jiwa akibat DBD selama awal 2024 ini.

Bima Gertak PSN Untuk Basmi Jentik Nyamuk, Sudan 4 Pasien DBD Meninggal

INILAHKORAN, Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melaksanakan kegiatan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) di RW 6 Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal pada Minggu 25 Februari 2024. 

Gertak PSN kali ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, hal itu karena sudah ada empat korban jiwa akibat DBD selama awal 2024 ini.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menuturkan, jadi di Sukadamai ini ada kejadian awal positif DBD dan ditemukan juga kasus dirumah yang lain. 

Baca Juga : Atang Dorong Pemerintah Selesaikan Masalah Distribusi Untuk Turunkan Harga Beras

"Ya, memang semua yang terkena balita dan rata-rata dibawah 5 tahun. Kami juga menemukan jentik-jentik nyamuk di dispenser atau tempat air minum," ungkap Bima didampingi Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno usai Gertak PSN di Sukadamai.

Bima melanjutkan, jentik juga ditemukan dibagian belakang kulkas yang ada tempat penampungan airnya, sehingga disitu ada genangan air. 

"Jadi saya titip, RT dan RW juga kader PKK. Nah, untuk kader PKK saya rasa yang paling pintar, sering mengingat kan warga. Saya minta seminggu sekali mengingat kan warga, terus konsisten," terang Bima.

Baca Juga : Meroketnya Partai Golkar di Kabupaten Bogor hingga Pusat, Yusfitriadi Sebut Dua Sosok Ini

Bima menjelaskan, kmudian hal kedua yang harus diperhatikan, Puskesmas juga untuk tidak terlambat diagnosa dan apabila ada pasien, harus dirujuk langsung. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti