4 Palestina dan 8 Israel Tewas dalam Adu Serangan

Pesawat-pesawat Israel memperbarui serangan udara di Gaza pada Sabtu pagi dan gerilyawan Hamas menanggapi dengan menembakkan roket ke Israel saat pertempuran mereka memasuki malam kelima dan diplomat AS dan Arab berusaha mengakhiri kekerasan.

4 Palestina dan 8 Israel Tewas dalam Adu Serangan

Di antara delapan tewas di Israel adalah seorang tentara yang berpatroli di perbatasan Gaza dan enam warga sipil, termasuk dua anak, kata pihak berwenang Israel.

Menjelang sesi Dewan Keamanan PBB pada Minggu untuk membahas situasi tersebut, utusan pemerintahan Biden Hady Amr, Wakil Asisten Sekretaris untuk Israel dan Urusan Palestina, terbang pada Jumat.

Kedutaan Besar AS di Israel mengatakan tujuannya adalah "untuk memperkuat kebutuhan untuk bekerja menuju ketenangan yang berkelanjutan.

Baca Juga : PBB Kesal: Israel , Hentikan Penggusuran!

Israel melancarkan serangan sepanjang hari pada Jumat untuk menghancurkan apa yang dikatakannya beberapa kilometer (mil) terowongan, lokasi peluncuran dan gudang pembuatan senjata yang digunakan oleh militan dalam upaya untuk menghentikan serangan roket.

Di seluruh Israel tengah dan selatan, dari kota-kota kecil yang berbatasan dengan Gaza hingga metropolitan Tel Aviv dan Beersheba selatan, orang-orang telah menyesuaikan diri dengan raungan sirene, interupsi siaran radio dan TV, dan bunyi getar ponsel yang bertuliskan peringatan merah yang membuat mereka bergegas untuk berlindung.

Permusuhan lintas batas antara Israel dan militan Palestina di Gaza telah disertai dengan kekerasan di komunitas campuran Yahudi dan Arab di Israel. Sinagog telah diserang dan perkelahian jalanan telah pecah, mendorong presiden Israel untuk memperingatkan perang saudara.

Ketergesaan diplomatik
Mesir memimpin upaya regional untuk menjamin gencatan senjata. Kairo mendorong kedua belah pihak untuk gencatan senjata mulai tengah malam pada Jumat sambil menunggu negosiasi lebih lanjut, dua sumber keamanan Mesir mengatakan, dengan Mesir bersandar pada Hamas dan lainnya, termasuk Amerika Serikat, berusaha mencapai kesepakatan dengan Israel.


Editor : Zulfirman