Ada Sopir Biskita Ugal-ugalan, Begini Penilaian Bima Arya Sugiarto dan Dedie A Rachim

Banyaknya keluhan dari masyarakat soal seringnya sopir BisKita berkendara ugal-ugalan hingga membahayakan penumpang lain, membuat Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berjanji akan mengevaluasi kinerja sopir BisKita. Sementara itu, hal berbeda disampaikan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang mengganggap hal itu bukan merupakan faktor kesengajaan meski sering terjadi.

Ada Sopir Biskita Ugal-ugalan, Begini Penilaian Bima Arya Sugiarto dan Dedie A Rachim
Ada sopir Biskita yang dinilai ugal-ugalan. Wali Kota Bima Arya Sugiarto dan Wakilnya Dedie A Rachim memberikan pandangan.

INILAHKORAN, Bogor - Banyaknya keluhan dari masyarakat soal seringnya sopir BisKita berkendara ugal-ugalan hingga membahayakan penumpang lain, membuat Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berjanji akan mengevaluasi kinerja sopir BisKita. Sementara itu, hal berbeda disampaikan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang mengganggap hal itu bukan merupakan faktor kesengajaan meski sering terjadi.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, soal BisKita banyak manfaat dan banyak masukannya dari masyarakat, baik penggunaan maupun pengendara di jalan.

"Untuk beberapa yang sempat terjadi, kami akan cek, memang banyak apresiasi dan banyak masukan. Tentunya akan kami evaluasi terus menerus. Agar pelayanan semakin baik," ungkap Bima Arya Sugiarto kepada INILAH pada Senin (22/8/2022) pagi.

Baca Juga : Sofian Tantang Budi Sulistyo Pimpin PHRI Kabupaten Bogor, Ini yang Akan Dia Lakukan

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menerangkan, sebetulnya gaji sopir BisKita itu sangat tergantung dari kinerja. Yang nomor satu datang tepat waktu, kedua mereka harus memelihara kendaraan semaksimal mungkin.

"Ya, jadi tidak boleh ada baret-baret pada mobil atau BisKita," ungkap Dedie.

Dedie menjelaskan, tetapi sampai misal adanya kecelakaan, karena akan mempengaruhi poin kemudian ada poin lain misal pengatur suhu dalam kendaraan dan syarat-syarat ketentuan yang berlaku.

Baca Juga : Bima Arya Sebut Festival Produk Lokal Bogor Dorong Perputaran Uang Sektor UMKM

"Jadi untuk hal adanya keluhan dari masyarakat, namanya manusia disatu titik ada kelelahan dan disatu titik ada sedang tidak fokus. Saya yakin bukan karena kesengajaan, mereka sudah diberi pendidikan sedemikian rupa. Ya, karena gaji nya tergantung syarat yang tadi disebutkan," jelasnya.

Halaman :


Editor : Zulfirman