AHY Sebut KCJB Tidak Tepat Guna, Ini Alasannya...

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyayangkan, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang menjadi proyek mercusuar dari pemerintah tidak direncanakan dengan baik.

AHY Sebut KCJB Tidak Tepat Guna, Ini Alasannya...
Ketum Partai Demokrat AHY

INILAHKORAN, Bandung - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyayangkan, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang menjadi proyek mercusuar dari pemerintah tidak direncanakan dengan baik.

Mulai dari optimalisasi anggaran, hingga tujuan akhir dari KCJB yang dinilainya masih menggantung lantaran hanya sampai Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Sehingga masyarakat yang ingin melakukan mobilitas tujuan dari Jakarta ke Bandung, harus menggunakan moda transportasi lain agar bisa sampai ke tujuannya.

"(KCJB) tidak langsung menjawab kebutuhan hari ini. Jakarta tidak sampai Bandung, (tapi) sampai Padalarang. Artinya ada situasi lagi agar masyarakat bisa lebih cepat dan nyaman sampai tujuan," ujarnya baru-baru ini.

Baca Juga : Saling Bangun Chemistry, Mungkinkah Koalisi Perubahan Menduetkan Anies-AHY di Pilpres 2024?

Belum lagi dari segi anggaran kata dia, dimana kala itu pemerintah mengklaim pembangunan KCJB sepenuhnya dari investor asing. Tapi pada kenyataannya, pembangunan yang direncanakan menghabiskan biaya Rp86,67 triliun membengkak, dengan berujung melakukan pinjaman ke China, ditambah dari APBN.

"Tidak ada yang salah dengan semangat membangun infrastruktur. Mempercepat transportasi diperlukan, tapi harus dilakukan perencanaan dan perhitungan matang. Jangan sampai awalnya mengatakan tidak menggunakan APBN, semua dari asing. Ternyata triliunan rupiah menggunakan APBN. Kendati ingin sesuatu yang besar, tapi harus ingat kondisi keuangan kita," ucapnya.

AHY menegaskan, sikapnya ini tak lain adalah untuk mendukung dan menyukseskan pemerintah hari ini, agar tidak salah dalam mengambil kebijakan demi masyarakat.

Baca Juga : AHY Targetkan 15 Persen Suara di Jabar Pada Pemilu 2024

"Kita ingin pemerintah hari ini sukses, karena kalau sukses rakyat senang dan sejahtera. Tapi bolehlah kami memberikan masukan, harapan aspirasi masyarakat dari berbagai daerah termasuk di Jabar," tandasnya. (Yuliantono)


Editor : Ahmad Sayuti