Alasan Medis Pelihara Kucing di Dalam Rumah

Para peneliti sepakat bahwa kucing-kucing menggemaskan lebih baik dipelihara di dalam rumah, tidak dibiarkan berkeliaran di luar rumah.

Alasan Medis Pelihara Kucing di Dalam Rumah
Ilustrasi

INILAH, Jakarta - Para peneliti sepakat bahwa kucing-kucing menggemaskan lebih baik dipelihara di dalam rumah, tidak dibiarkan berkeliaran di luar rumah.

Alasannya, kucing-kucing yang diperbolehkan ke luar rumah berisiko tiga kali terinfeksi patogen atau parasit dibandingkan kucing yang selalu berada di dalam ruangan, seperti dipublikasikan di Biology Letters di jurnal Royal Society, dikutip Minggu (21/4/2019).

Berdasarkan penelitian seperti dilansir CNA, kucing bisa menularkan sebagian dari penyakit itu pada manusia.

Menariknya, semakin jauh kucing rumahan dari khatulistiwa, semakin besar kemungkinan mereka terkena virus jika mereka senang berjalan-jalan di luar rumah.

"Setiap derajat dalam garis lintang absolut meningkatkan kemungkinan infeksi sebesar 4 persen," kata penulis utama Kayleigh Chalkowski, seorang peneliti di School of Forestry and Wildlife Sciences di Auburn University di Alabama.

"Kamu pikir wilayah tropis memiliki lebih banyak satwa liar, lebih banyak parasit," katanya kepada AFP. "Tapi ternyata garis lintang memiliki efek sebaliknya."

Untuk menyelesaikan perdebatan dalam ruangan - luar ruangan, Chalkowski dan rekan-rekannya menyisir dua lusin studi sebelumnya mengenai prevalensi satu atau lebih penyakit dalam lingkungan dalam dan luar rumah.

Halaman :


Editor : suroprapanca