Alun-alun Memikat, Pelaku UMKM Pun Terangkat (4)

SEJUMLAH alun-alun di Jawa Barat dilengkapi fasilitas buat UMKM. Bisa offline, tapi lebih diharapkan online.

Alun-alun Memikat, Pelaku UMKM Pun Terangkat (4)

“Harapannya nanti, para wisatawan yang datang, bisa membawa pulang produk UMKM untuk dijadikan cindera mata,” tambahnya.

Sentra UMKM dapat menampung 100 pelaku UMKM. Saat ini baru ditempati oleh 70 pelaku dengan produk yang dijajakan sebanyak 200 buah, baik berupa makanan, kerajinan tangan dan lainnya.

Sentra UMKM Alun-alun Kejaksaan, menurut Kepala DPKUKM Kota Cirebon, Maharani Dewi, dikelola enterpreneur muda. Sistem penjualannya pun ada yang offline, tapi boleh juga online.

Baca Juga : Keren Alun-alunnya, Bahagia Warganya (1)

“Bagi UMKM yang produknya dijual di sini, syaratnya pelaku memiliki KTP Kota Cirebon, punya surat keterangan usaha, atau nomor induk berusaha. Harus pula memiliki komitmen untuk memajukan UMKM Kota Cirebon,” katanya.

Alun-alun Kejaksan bukan alun-alun pertama di Jawa Barat yang memiliki sentra UMKM. Sebelumnya, Alun-alun Kota Depok yang sudah diresmikan tahun lalu, juga memiliki hal serupa.

Bedanya, Alun-alun Kota Depok hanya menyediakan ruang bagi UMKM sebagai gerai pamer produk mereka. Untuk pembelian, konsumen langsung berhubungan dengan kontak masing-masing pelaku UMKM.

“Gerai pamer disediakan bagi pegiat UMKM untuk mengenalkan produknya. Tapi, ini bukan untuk berjualan. Untuk pembelian, konsumen dapat menghubungi kontak masing-masing UMKM,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris.


Editor : Zulfirman