Ambruknya Gapura dan Atap Sekolah, disebut Kado Terburuk Bupati Imron Menjelang AMJ

Dispora Kabupaten Cirebon menyebut ambruknya gapura alun alun taman pataraksa sebagai kado terburuk buat Imron

Ambruknya Gapura dan Atap Sekolah, disebut Kado Terburuk Bupati Imron Menjelang AMJ

INILAHKORAN, Cirebon  - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispora) Abraham Muhamad, memberikan komentar yang cukup mengejutkan. Hal itu berkaitan dengan robohnya gapura dilokasi alun-alun taman pataraksa beberapa waktu lalu. Dia meminta,  hasil pembangunan Alun-alun Taman Pataraksa di depan kantor Bupati Cirebon tersebut, perlu dievaluasi ulang

"Pokoknya semua hasil pembangunan alun-alun taman pataraksa harus dievaluasi ulang.  Kasus ini dampaknya sangat luas dan tidak bisa dianggap enteng," kata Abraham, Senin, 15 Januari 2024.

Menurut Abraham,  terkait robohnya gapura merupakan catatan buruk untuk Kabupaten Cirebon. Malahan dia menyebutkan, kasus ini memalukan Bupati Cirebon Imron dan bisa disebut kado terburuk menjelang Akhir Masa Jabatan yang tinggal empat bulan lagi. Malahan dia membandingkan, semenjak dari kepemimpinan bupati Sunjaya,  banyak kualitas infrastruktur yang buruk.

Baca Juga : Jumat Depan Aldera Cirebon Siapkan Aksi Unjuk Rasa di Kantor Kejaksaan

"Puncak gunung es nya ya ambruknya gapura alun-alun taman pataraksa. Lalu disusul ambruknya atap baja ringan SMPN Greged. Ini bisa dikatakan kado terburuk bupati Imron sebelum lengser bulan Mei nanti," ungkap Abraham.

Dia menyebutkan, harusnya sebelum pemenang tender melaksanakan pembangunan, ada tim perencanaan. Artinya, perencanaannya harus betul-betul yang menguasai infrasrtuktur. Setelah itu baru pengawasan. Sedangkan dari pihak internal juga, ada PPTK. Ironisnya, nilai proyek taman pataraksa yang cukup besar, ternyata kabarnya tidak ada pendampingan dari APH. 

"Silahkan bandingkan kualitas gapura taman pataraksa dan gapura talun yang dimiliki Dispora. Ini karena kami selalu mengedepankan kualitas dan aturan ketika mengerjakan sesuatu," ungkapnya.

Baca Juga : Brigjen TNI Tatang Subarna Ajak Diaspora Jangan Lupakan Kampung Halaman

Secara umum lanjut Abraham, banyak aturan yang dilanggar terkait masalah proyek. Banyaknya proyek yang tidak bertahan lama karena pemenang tender dalam pengerjaannya, disubkan lagi atau dipihak ketigakan. Ujungnya, output proyek tersebut hanya mencari untung tanpa memikirkan kualitas yang dihasilkan. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti