Anak Korban Perang Berkostum Persib Bandung

Untung saja orang tuanya membawa Farshad Noor ke Belanda. Kalau tidak, bukan tak mungkin dia tak mengenal sepak bola, menjadi bagian PSV Eindhoven, bermain di kasta tertinggi Liga Belanda, dan kini bergabung dengan Persib Bandung.

Anak Korban Perang Berkostum Persib Bandung

Teddy mengakui proses perekrutan Farshad Noor ini berlangsung cukup alot. Terutama saat meyakinkan untuk bisa bermain di Liga Indonesia yang merupakan kali pertama akan dialaminya. 

“Cukup lama. Cukup lamanya karena untuk meyakinkan bisa main di sini. Bukan berarti harga kontrak dan lain-lain. Tapi akhirnya Robert bisa meyakinkan sepak bola di Indonesia seperti apa,” tuturnya.

Farshad sendiri, sedikit banyaknya, sudah mengenal langgam sepak bola Indonesia, setidaknya Asia Tenggara. Sebab, debutnya bersama tim nasional Afganistan, dilakukan saat menghadapi Singapura dalam laga uji coba, empat tahun lalu. Tak lama berselang, dia pun melakukan debut pada laga resmi dengan menghadapi Vietnam di babak kualifikasi Piala Asia 2019.

Rencananya, pemain berusia 26 tahun itu akan bergabung dengan Persib pada 6-7 hari ke depan. Sebab aturan pemerintah menyatakan warga negara asing yang baru tiba di Indonesia harus menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu untuk memastikan diri terhindar dari Covid-19. 

“Jadi dia menyusul ke Sleman (menjalani Piala Menpora),” katanya.

Terkait mengenai pemain incaran lainnya, Teddy memastikan Persib tidak akan melakukan tambahan pemain asing. Sebab kuota pemain asing sudah terpenuhi. 

“Kalau pemain lokal, kita belum bisa bilang iya atau nggak. Karena kompetisi masih lama. Masih ada waktu beberapa bulan. Kalau pendaftaran belum tutup kita buka opsi itu semua,” pungkasnya. (muhammad ginanjar/ing)
 


Editor : Zulfirman