Antisipasi Jatuh Korban, Warga Diimbau Tingkatkan PHBS

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung Asep Gufron pun mengimbau, kepada masyarakat agar dapat mencegah DBD. Salah satu upayanya yakni dengan mengoptimalkan lingkungan yang nyaman.

Antisipasi Jatuh Korban, Warga Diimbau Tingkatkan PHBS

INILANKORAN, Bandung - Hingga Maret 2024, tercatat delapan orang meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (DBD). Angka tersebut menyamai kasus DBD pada periode Januari Desember 2023.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung Asep Gufron pun mengimbau, kepada masyarakat agar dapat mencegah DBD. Salah satu upayanya yakni dengan mengoptimalkan lingkungan yang nyaman.

"Caranya dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dengan pola ini, diyakini akan mampu menciptakan lingkungan bersih dan nyaman," kata Asep Gufron, Kamis 21 Maret 2024.

Baca Juga : Sprindik Sudah Dikeluarkan, KPK 'Buru" Anggota DPRD Kota Bandung yang Terlibat Korupsi

Dengan menerapkan PHBS, ia percaya bahwa masyarakat akan terhindar dari DBD. Menjaga kebersihan lingkungan, secara tidak langsung akan meminimalisir adanya genangan air.

"Saat ini masih musim hujan. Tetapi informasi BMKG, musim hujan ini tidak akan panjang. Tetapi ini perlu diantisipasi. Karena masa transisi inilah, banyak nyamuk yang menyebabkan DBD," ucapnya.

Asep menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kini tengah menerapkan teknologi wolbachia. Metode tersebut, diharapkan pihaknya dapat menekan penyebaran nyamuk aedes aegypti.

Baca Juga : Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Provinsi Dirampungkan KPU Jabar, Berikut Hasilnya dari Dapil Jabar I...

"Ada dua wilayah yang melaksanakannya, yaitu di Kecamatan Ujungberung dan Kecamatan Kiaracondong. Ini upaya pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan DBD," ujar dia. *** (yogo triastopo)


Editor : Ahmad Sayuti