Antisipasi Kasus Keracunan Cikbul. Wabup MInta Jajanan Sekolah Diawasi

Wabup Garut Helmi Budiman menginstruksikan jajarannya mengawasi dan memeriksa keamanan jajanan anak-anak sekolah. Jangan sampai ada makanan berbahaya/membahayakan dikonsumsi mereka.

Antisipasi Kasus Keracunan Cikbul. Wabup MInta Jajanan Sekolah Diawasi

"Jadi secara fisik kita persiapkan. kemudian otaknya pun harus kita persiapkan. Pemikiran pun harus kita persiapkan. Makanya, betul, kita memerlukan ruang atau kelas yang baik. Tetapi sesungguhnya yang lebih dari itu adalah bagaimana anak-anak kita mempunyai kecerdasan, mempunyai pemikiran yang lebih baik daripada generasi kita. Generasi sebelum mereka," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Garut Asep Surachman mengatakan, hingga 12 Januari 2023, di Jawa Barat, sedikitnya terjadi 28 kasus dugaan keracunan akibat mengonsumsi cikbul dialami anak-anak. Sebanyak 24 kasus terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, dan empat kasus di Bekasi.

Menurut Asep, makanan ringan populer disebut cikbul itu mengandung ice smoke yang di dalamnya terdapat zat nitrogen dicampurkan dengan makanan. Sehingga menimbulkan efek asap yang menarik perhatian anak-anak sekolah maupun remaja.

Penggunaan zat nitrogen berlebihan atau tak sesuai standar pada makanan dapat berdampak kepada kesehatan terutama pada pernapasan, dapat menimbulkan gejala mual, muntah-muntah, iritasi tenggorokan, bahkan perforasi lambung atau kebocoran lambung. Pada beberapa kasus ditemukan luka bakar pada jaringan kulit.(Zainul Mukhtar)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti