Apa Kabar Open Bidding Pemkab Cirebon? Hilmy Beberkan Perkembangan Terbaru

Apa kabar open bidding posisi tujuh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Cirebon? Rupanya, masih menunggu kabar dari KASN.

Apa Kabar Open Bidding Pemkab Cirebon? Hilmy Beberkan Perkembangan Terbaru
Hilmy Rivai
INILAHKORAN, Cirebon - Apa kabar open bidding posisi tujuh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Cirebon? Rupanya, masih menunggu kabar dari KASN.
 
Pemkab Cirebon sudah melayangkan surat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Isinya tentang permohonan persetujuan open bidding untuk mengisi kekosongan tujuh OPD yang ada di Pemkab Cirebon.
 
Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai, Rabu, menjelaskan open bidding terbuka untuk semua ASN di Pemkab Cirebon.
 
Namun untuk mencari calon kepala dinas yang berkualitas, pihaknya menggandeng pihak Quantum International. Diharapkan, nantinya hasil yang didapat sesuai dengan harapan untuk lebih bisa memajukan kinerja setiap OPD yang mereka tempati.
 
 
"Kenapa kami mengandeng Quantum? Karena kualitasnya tidak diragukan lagi untuk mencari SDM yang mumpuni. Kabupaten Cirebon sedang butuh kepala OPD yang berkualitas. Kami tidak main main dalam hal ini," ungkap Hilmy.
 
Walaupun begitu, sistem yang diterapkan masih mencari tiga besar. Setelah didapat tiga besar masih masing calon kepala OPD, nantinya hak prerogatif tetap ada pada keputusan bupati. 
 
Hilmy meminta kepada siapapun ASN yang ada di lingkungan Pemkab Cirebon, untuk segera mempersiapkan diri. Sistem yang diterapkan Quantum sangat ketat dan sama sekali tidak ada pengondisian.
 
"Ya siap-siap saja. Mereka yang punya dedikasi dan intelektual yang bagus, pasti akan masuk tiga besar. Jangan lihat urutannya, toh semuanya nanti hak bupati Imron yang memutuskan dari tiga besar, siapa yang akan menjadi kepala OPD," jelasnya.
 
 
Hilmy juga membenarkan, dua OPD yaitu Dinas Kimrum dan PUTR dalam waktu dekat akan diadakan uji kompetensi. Ini dikakukan untuk mengisi jabatan setingkat sekdis, kabid dan kasi.
 
Masalahnya, dua dinas tersebut adalah dinas vital yang berhubungan dengan proyek-proyek besar yang ada di Kabupaten Cirebon. Tentunya, diperlukan pegawai yang mempunyai SDM mumpuni.
 
"Setelah open bidding, lalu kita lanjutkan ujikom di dinas Kimrum dan PUTR.  Kami tidak mau sdm setingkat Sekdis, Kabid dan Kasi SDM nya kaleng-kalengan. Imbasnya nanti akan sangat mengganggu kinerja bupati," terang Hilmy.
 
Hilmy tidak menampik, bila diakhir tahun ini akan ada lagi rotasi mutasi. Pasalnya, di awal tahun sudah harus memenuhi pejabat eselon II ke bawah. Rotasi mutasi itu, diambil dari hasil open bidding dan ujikom yang akan dilakukan sebentar lagi.
 
Hilmy menambahkan, ke tujuh OPD yang akan di lakukan open bidding adalah Dinas Kesehatan, Disduk Capil, Staf Ahli, Direktur RSUD Waled, BPBD,  Kominfo dan Dinas Kimrum. Namun, open bidding untuk tujuh OPD ini hanya bisa diikuti oleh pejabat yang saat ini sedang menjabat sebagai kepala dinas.
 
"Pokoknya semua ASN boleh ikut open bidding, asal bukan kepala dinas yang saat ini sedang menjabat," tukasnya. (maman suharman)
 
 


Editor : inilahkoran