Api Kebakaran TPA Sarimukti Belum Bisa Dipadamkan, Walhi Jabar Desak Penanganan Sesegera Mungkin
Hingga kini, api kebakaran TPA Sarimukti belum bisa dipadamkan. Walhi Jabar menyayangkan penanganan yang relatif lambat tersebut.
Apalagi terbuka, ditambah jenis sampahnya yabg dilebur dari berbagai jenis sampah yang berbahan dasar kimia, seperti plastik, pvc, karet dan segala macam.
"Artinya banyak bahan-bahan yang berbahaya yang lepas ke udara dan apabila terhirup dalam jangka pendek bisa mengakibatkan ISPA (inspeksi saluran pernapasan atas)," jelasnya.
"Secara umum dampaknya seperti itu, akhirnya tercampur dengan penurunan kualitas udara yang sebelumnya buruk menjadi makin buruk," sambungnya.
Baca Juga : Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, Warga di 6 RW Alami Gangguan Pernafasan
Seharusnya, lanjut Meiki, kondisi tersebut bisa diredam lantaran sebelumnya ada penurunan kualitas udara dari paparan industri dan transportasi.
"Sekarang ditambah kebakaran sampah. Bahkan, ada potensi terganggunya jarak pandang kendaraan meski nantinya terpaksa pengendara harus beradaptasi dengan kendaraan," ujarnya.
"Namun entah sampai kapan kalau tidak segera dilakukan penanganan yang tepat," imbuhnya.
Baca Juga : Kebakaran di TPA Sarimukti Tak Kunjung Padam, Hengki Kurniawan Bakal Tetapkan Darurat Bencana
Tak hanya itu, terang Meiki, ada lepasan karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan sangat besar selain dari zat-zat tercemar.
Halaman :