Apindo Jabar Sebut Ada Empat Perusahaan Anggota Terkena Dampak Gempa Cianjur 

Bencana gempa Cianjur berkekuatan 5,6 SR tak hanya menimpa warga sekitar. Namun, gempa Cianjur pun memberikan dampak terhadap dunia usaha anggota Apindo Jabar di sana.

Apindo Jabar Sebut Ada Empat Perusahaan Anggota Terkena Dampak Gempa Cianjur 
Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik mengatakan, sejauh ini terdapat empat perusahaan anggota yang terkena dampak langsung gempa Cianjur. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Bencana gempa Cianjur berkekuatan 5,6 SR tak hanya menimpa warga sekitar. Namun, gempa Cianjur pun memberikan dampak terhadap dunia usaha anggota Apindo Jabar di sana.

Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik mengatakan, sejauh ini terdapat empat perusahaan anggota yang terkena dampak langsung gempa Cianjur.

"Dampak gempa Cianjur secara langsung berupa kerusakan fisik dilaporkan ke Apindo Jabar menimpa empat perusahaan. Di antaranya PT Blue Rose Narado, PT Best Sejati Konesia, PT QL Agrofood, dan PT RF Hightek Indonesia," kata Ning saat persiapan untuk mengunjungi Cianjur guna menyerahkan bantuan dari para pengusaha, Jumat 25 November 2022.

Baca Juga : Rumah Zakat Bantu Evakuasi dan Distribusikan Bantuan untuk 11 Kecamatan di Cianjur

Menurutnya, dampak yang terjadi yakni tembok-tembok gedung perusahaan itu mengalami keretakan dan plafon yang runtuh. Beruntung, dalam bencana gempa Cianjur itu tidak menimbulkan korban jiwa.

"Sejauh ini, saya belum mendapatkan total hitungan kerugian secara detail. Tetapi sejauh yang saya pahami efek untuk pengusaha lebih kepada pengusaha pariwisata seperti daerah puncak dikarenakan infrasrukturnya yang rusak," ujarnya.

Ning menyebutkan, untuk industiy manufaktur ekspor impor sejauh ini masih berjalan baik karena kondisi jalan utama masih bisa dilalui kendaraan pengangkut barang.

Baca Juga : Di 11 Posko Pengungsian, Srikandi Ganjar Distribusikan Bantuan Sembako dan Obat-obatan

"Pengusaha mengarahkan transportasi ekspor impor ini melalui jalan Sukabumi ataupun jalan ke arah Bandung," imbuhnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani