Aplikasi Perpesanan Signal Makin Populer di Dunia

Aplikasi perpesanan Signal semakin populer di dunia setelah beberapa waktu lalu bos Tesla Elon Musk mengajak pengikutnya di Twitter untuk menggunakan aplikasi obrolan yang disebut paling aman itu.

Aplikasi Perpesanan Signal Makin Populer di Dunia
istimewa

Sejumlah media di dunia melaporkan bahwa selain di India, Signal juga makin populer di Jerman, Prancis, Austria, Finlandia, Hong Kong, dan Swiss.

Melihat pengguna Signal yang terus naik sungguh tidak mengherankan apabila Anda tahu siapa orang di balik pengembangan aplikasi ini. Signal yang banyak digunakan di kalangan jurnalis itu dirancang oleh salah seorang pendiri WhatsApp, Brian Acton, bersama ahli enkripsi Moxie Marlinspike.

Baca Juga : Sedan Listrik Baru NIO eT7 Bisa Jangkau 1.000 Km

WhatsApp diakuisi Facebook pada Februari 2014 seharga US$22 miliar, membuat Acton menjadi miliarder. Namun, empat tahun kemudian, yakni pada September 2017, Acton memutuskan untuk hengkang dari Facebook setelah pemilik media sosial terbesar dunia itu, Mark Zuckerberg, ingin memonetisasi WhatsApp dengan menargetkan iklan dan pesan komersial.

Bersama Moxie Marlinspike, yang sekarang menjadi CEO Signal, Acton membuat Signal Messenger Llc pada Januari 2018. Sejak saat itu, Signal yang dinaungi Signal Foundation menggalang dana untuk pengembangan aplikasi.

Marlinspike sendiri juga bukan orang asing di WhatsApp, dialah yang selama ini juga menjadi co-author enkripsi Signal Protocol yang digunakan di WhatsApp, Facebook Messenger, Skype, dan juga Signal.

Pria kelahiran Georgia yang pindah ke San Francisco pada akhir 1990 ini dikenal sebagai enterpreneur, cryptographer, dan peneliti keamanan komputer. Ia juga pernah menjadi kepala tim keamanan di Twitter dan penulis yang mengusulkan sistem pengganti autentikasi SSL (Secure Socket Layer) bernama Convergence.


Editor : JakaPermana