Atang Trisnanto Minta Pemkot Bogor Kerahkan Nakesling untuk Cegah KPPS Sakit dan Meninggal Dunia

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto meminta Pemkot Bogor menyiapkan tenaga kesehatan keliling (Nakesling) dan posko kesehatan yang memantau 20.391 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di 2.904 tempat pemungutan suara (TPS). 

Atang Trisnanto Minta Pemkot Bogor Kerahkan Nakesling untuk Cegah KPPS Sakit dan Meninggal Dunia
Permintaan untuk menyediakan sejumlah Nakesling kepada Pemkot Bogor itu disampaikan Atang Trisnanto sebagai langkah antisipasi mencegah petugas KPPS sakit atau meninggal dunia, seperti kejadian pada Pemilu 2019 silam. (istimewa)

"Begitupula dengan jumlah TPS yang kini mencapai 2.904 dari sebelumnya 3.209 unit.  Pun angkanya menurun, saya juga meminta Pemkot Bogor dan KPU Kota Bogor dapat menyiapkan serangkaian pemeriksaan kesehatan sejak dini dan suplai vitamin bagi 20.391 KPPS yang bertugas di Kota Bogor. 

"Pemeriksaan kesehatan dini petugas KPPS sangat diperlukan untuk memastikan stamina mereka cukup baik hingga hari H pencoblosan pada 14 Februari 2024.

Ia memaparkan, pemeriksaan rutin  dan pemberian vitamin dalam dua pekan jelang pemilu berlangsung dapat diimbau di Puskesmas-puskesmas yang ada di 68 kelurahan yang ada di Kota Bogor.

Baca Juga : Ketiga Berturut-turut Dapat Predikat WDP, Asmawa Tosepu Bertekad Benahi Kabupaten Bogor

"Mengingat beban kerja yang cukup berat, kita juga mendorong agar ada suplai suplemen dan vitamin bagi petugas KPPS. Termasuk, memperhatikan keamanan dan ketersediaan makanan, untuk menjaga tenaga Petugas KPPS," pungkasnya. (rizki mauludi)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani