Atasi Kemcetan, Polres Cianjur Pasang Pembatas Jalan

Kepolisian Resort Cianjur memasang pagar pembatas di tengah Jalan Raya Bandung-Cianjur, guna mengantisipasi macet total seiring tingginya volume kendaraan yang melintas sejak Kamis (11/4) pagi.

Atasi Kemcetan, Polres Cianjur Pasang Pembatas Jalan

INILAHKORAN, Cianjur - Kepolisian Resort Cianjur memasang pagar pembatas di tengah Jalan Raya Bandung-Cianjur, guna mengantisipasi macet total seiring tingginya volume kendaraan yang melintas sejak Kamis (11/4) pagi.

Pantauan Antara, pemasangan pagar pembatas di tengah jalan dilakukan petugas menjelang siang, dimana volume kendaraan dari Bandung ke Cianjur atau sebaliknya meningkat, sehingga menyebabkan antrean panjang dengan laju kendaraan tersendat.

Puluhan petugas memasang pagar pembatas di sejumlah titik mulai dari kawasan Sukaluyu, Ciranjang dan Haurwangi, sehingga kendaraan yang melintas hanya terbentuk satu jalur, sehingga kendaraan tidak dapat saling menyusul atau membuat dua jalur.

Baca Juga : Bandung-Garut Padat, Polres Bandung Terapkan One Way

Upaya tersebut dinilai cukup ampuh untuk mengantisipasi terjadi macet total di sepanjang jalur tersebut, terlebih selama ini banyak kendaraan yang terparkir di pinggir atau bahu jalan, sehingga menjadi penyebab utama terjadinya kemacetan termasuk di depan Pasar Ciranjang.

Sedangkan upaya lain guna mengantisipasi macet di jalur Bandung-Cianjur, petugas di sejumlah pos pam, melakukan pengaturan lalulintas dengan pagar betis, sehingga tidak ada kendaraan yang berhenti atau parkir di kiri kanan jalan.

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Anjar Maulana di Cianjur Kamis, mengatakan rekayasa arus dilakukan pihaknya seiring tingginya volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, sehingga menyebabkan antrean di sejumlah titik mulai dari kawasan Puncak hingga Jalan Raya Bandung-Cianjur.

Baca Juga : Tol Jakarta-Cikampek Macet, Polisi Terapkan Contralow Lagi

"Petugas melakukan rekayasa arus guna mengurai antrean termasuk memasang pagar pembatas agar tidak ada kendaraan yang putar arah atau membuat jalur tambahan sehingga menyebabkan antrean," katanya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti