Baitul Maqdis, Kiblat yang Menjadi Ujian Muslimin

SAAT itu, kiblat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan kaum muslimin dalam melakukan shalat adalah Baitul Maqdis.

Baitul Maqdis, Kiblat yang Menjadi Ujian Muslimin
Ilustrasi/Net

Setelah ujian itu dirasa cukup, maka Allah mengubah arah kiblat ke arah Ka'bah. Allah Ta'ala berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 143:

"Dan demikian (pula) Kami telah menajdikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, dan Allah tidak menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia."

Dengan gembira, kaum muslimin menyambut perintah itu. Mereka langsung mengubah arah kiblat mereka ke Ka'bah sebagai sikap taat kepada Allah dan Rasul-Nya.

Baca Juga : Kapankah Hidup Bisa Dianggap Sempurna?

Dan sejak saat itu, Ka'bah menjadi kiblat kaum muslimin hingga hari Kiamat. Di manapun kaum muslimin berada, mereka menghadapkan wajah mereka ke arah Ka'bah. [mozaik.inilah.com)

Halaman :


Editor : Bsafaat