Bandung Selatan, Daerah Serapan Air yang  Jadi Incaran Para Investor

Kawasan Bandung selatan dengan berbagai keindahan alamnya terus menjadi incaran para investor untuk menanamkan modalnya. Namun sayangnya banyak investor yang mengabaikan perizinan serta membahayakan kelestarian alam di kawasan Bandung Selatan.

Bandung Selatan, Daerah Serapan Air yang  Jadi Incaran Para Investor
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung, Yudhi Haryanto. (Dani R Nugraha)

Yudhi melanjutkan, seiring dengan lahirmya  UU Omnibus law yang akan diberlakukan Juli mendatang, koodinasi penindakan pelanggaran perizinan akan menjadi kewenangan DPMPTSP. Sehingga, kedepannya pihaknya akan lebih mengintensifkan pengawasan sekaligus penindakan. 

"Saya sudah melapor ke Bupati dan beliau mempersilahkan kami untuk melakukan penindakan. Untuk itu kami juga akan segera membentuk tim yang terdiri dari beberapa instansi terkait, dan kami di DPMPTSP menjadi koordinatornya," katanya.

Disinggung soal minat investasi ke Kabupaten Bandung, Yudhi menyatakan hingga saat ini investor banyak yang melirik. Ini bisa dilihat dari kenaikan nilai investasi di Kabupaten Bandung sejak beberapa tahun terakhir ini. Kata dia, pada 2018 investasi yang masuk antara Rp 16-Rp 17 triliun, kemudian pada 2019 yakni Rp 23-Rp 24 trilun. Sedangkan pada 2020, meskipun dimasa pandemi investasi yang masuk antara Rp 26-Rp27 triliun. 

Baca Juga : Siaga 1 Covid-19, Polisi Tutup Akses ke Kota Bandung

"Nah untuk 2021 ini Bupati menargetkan investasi yang masuk ke Kab Bandung sekitar Rp 30 triliun, saya optimistis bisa tercapai. Investor ini ada dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Luar Negeri (PMLN), sektornya beragam yah mulai dari industri, pemukiman, perkantoran, jasa perdagangan dan lain sebagainya," ujarnya.(rd dani r nugraha).

Halaman :


Editor : Bsafaat