Bank BJB Siapkan Uang Tunai Rp15,1 Triliun untuk Idul Fitri

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB menyiapkan uang tunai sebesar Rp15,1 triliun untuk pemenuhan kebutuhan operasional dan ketersediaan dana ATM di seluruh jaringan kantor Bank BJB di 14 provinsi di Indonesia selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi.

Bank BJB Siapkan Uang Tunai Rp15,1 Triliun untuk Idul Fitri
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Bandung- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB menyiapkan uang tunai sebesar Rp15,1 triliun untuk pemenuhan kebutuhan operasional dan ketersediaan dana ATM di seluruh jaringan kantor Bank BJB di 14 provinsi di Indonesia selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi.

"Dari jumlah tersebut, sebesar Rp9,3 triliun akan dialokasikan bagi pemenuhan kebutuhan operasional. Sementara sebesar Rp5,8 triliun dialokasikan untuk ketersediaan dana di ATM," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto, di Bandung, Kamis (29/4).

Persiapan dana pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2021 tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap tren kebutuhan uang di kalangan masyarakat karena kebutuhan uang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya menjelang Idulfitri.

Baca Juga : Adopsi Baterai Kendaraan Listrik Beri Manfaat Ekonomi Rp9.603 Triliun

Widi Hartoto mengatakan, jumlah dana yang disalurkan telah disesuaikan dengan proyeksi kebutuhan kebutuhan selama Ramadan dan Idul Fitri.

Diperkirakan, volume transaksi melalui ATM Bank BJB maupun pengambilan uang tunai di jaringan kantor Bank BJB akan meningkat di periode tersebut.

"Kami telah mempersiapkan dana likuiditas yang dapat dicairkan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama sepanjang Ramadan dan pada saat Idulfitri 2021. Dana tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat," kata Widi.

Baca Juga : Foto: Terpuruknya Sarung Tenun Majalaya

Widi memaparkan penyediaan dana likuiditas ini juga bertujuan untuk menunjang kebutuhan keuangan daerah, termasuk sebagai stimulus di tengah situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

Halaman :


Editor : Bsafaat