BBWS Citarum Klaim Luasan Banjir di Bandung Selatan Tinggal 72 Hektare

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum mengungkapkan bahwa luasan banjir di Bandung Selatan, yakni di Dayeuhkolot, Baleendah dan beberapa daerah lainnya, telah berkurang dan tinggal 72 hektare dengan sistem penanganan yang dilakukan.

BBWS Citarum Klaim Luasan Banjir di Bandung Selatan Tinggal 72 Hektare
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum mengungkapkan bahwa luasan banjir di Bandung Selatan, yakni di Dayeuhkolot, Baleendah dan beberapa daerah lainnya, telah berkurang dan tinggal 72 hektare dengan sistem penanganan yang dilakukan./Humas Pemprov Jabar

Baca juga: BPBD imbau waspada bencana hingga puncak musim hujan

Baca juga: Banjir di Sukabumi rendam rumah dan lahan pertanian serta tambak

Dengan sistem yang dilakukan, Bastari mengungkapkan bahwa masyarakat yang selama 20 tahun mengalami banjir bahkan tak jarang harus menunggu sampai sebulan untuk surut penuh, kini hanya memerlukan waktu paling lama satu hari bahkan bisa beberapa jam saja, dan itu pun dengan kedalaman di bawah satu meter.

Baca Juga : Meski Berpolemik, Pemda KBB Kembali Tekan Laju Inflasi dengan Langkah ini

"Tadi disampaikan oleh warga di Kelurahan Andir (Kabupaten Bandung), selama 20 tahun sering terjadi banjir, surutnya lama bisa berbulan-bulan, tapi sekarang bisa dilihat, banjir dalam hitungan jam atau paling lama menyeberang hari. Dalam satu hari sudah bisa kita kendalikan, surutkan airnya dengan bantuan pompa," tuturnya.

Meski demikian, ia mengungkapkan untuk menyelesaikan persoalan banjir di hulu Citarum bahkan di sepanjang aliran Citarum, dibutuhkan kerja sama dan kesadaran semua pihak mulai dari kesadaran terkait tidak membuang sampah dan limbah ke Citarum yang menyebabkan hambatan aliran, sampai kebijakan agar tidak menjadikan Citarum sebagai pembuangan drainase limbah domestik.

"Karena saluran-saluran menyebabkan bocoran dari aliran Citarum yang jauh dari kolam retensi, ini perlu kerja sama semua pihak," tuturnya.

Baca Juga : Ribuan APK milik Peserta Pemilu 2024 Dipasang diluar Zona di Kabupaten Bandung

Diketahui, Indonesia termasuk Jawa Barat telah memasuki musim hujan sejak akhir 2023.


Editor : JakaPermana