Begini Kondisi Ayesha dan Aleeya Pasca Operasi Pemisahan

Eka Lasmana dan Mira Rahayu usai operasi pemisahan bayi kembar siam Ayesha Azalea Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emira berhasil dilakukan dengan lancar.

Begini Kondisi Ayesha dan Aleeya Pasca Operasi Pemisahan
INILAHKORAN, Ngamprah - Perasaan lega dan haru tengah dirasakan pasangan suami istri Eka Lasmana dan Mira Rahayu usai operasi pemisahan bayi kembar siam Ayesha Azalea Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emira berhasil dilakukan dengan lancar.
Kendati demikian, pasca operasi yang dilakukan, kedua bayi kembar siam asal Kampung Umur-umuran, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tersebut masih harus diobservasi di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
Wakil Ketua DPRD KBB, Ida Widaningsih yang sedari awal mendampingi kedua bayi kembar siam tersebut mengaku, dalam proses operasi pemisahan Ayesha Azalea Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emira dirinya turut menunggu.
"Operasi pemisahan bayi kembar ini selesai sekitar pukul 17.00 WIB kemarin," katanya saat dihubungi, Kamis 22 Desember 2022.
Ia menyebut, penanganan operasi pemisahan Ayesha dan Aleeya ini melibatkan tim dokter dan perawat sebanyak 102 orang. Meski begitu, ia pun merasa lega dan bersyukur lantaran pada akhirnya operasi bisa terlaksana dan berhasil dilakukan.
"Selama 11 bulan saya memperjuangkan kedua bayi kembar siam tersebut agar bisa dilakukan operasi pemisahan," sebutnya.
Dengan keberhasilan ini, ia pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi baik tenaga, pikiran, moril, termasuk materil yang telah dicurahkan.
"Saya sangat senang dan bersyukur karena pada akhirnya operasi pemisahan bisa terlaksana dan berhasil. Terima kasih kepada pak Bupati Bandung Barat, Dinkes, ASN dan semua pihak yang tak bisa saya sebutkan satu per satu," ucapnya.
Menurutnya, sejak Ayesha dan Aleeya dilahirkan ibunya, Ida mengaku turut membantu mengasuhnya. Bahkan, sempat beberapa hari tinggal bersama di rumah wakil legislatif Bandung Barat tersebut.
"Gak lama tinggal di rumah saya, kedua bayi kembar siam itu akhirnya kembali tinggal di rumah keluarganya di Kampung Umur-umuran," tuturnya.
Meski begitu, sambung dia, secara intensif dirinya kerap bolak-balik menengah Ayesha dan Aleeya untuk memantau kondisi dan tumbuh kembang kedua bayi cantik tersebut.
"Saya dibantu tim relawan, Puskesmas Cisarua dan Dinas Kesehatan KBB, dalam pemantauan kondisi Ayesha dan Aleeya," ungkapnya.
Ia menambahkan, pasca operasi yang dilakukan Tim Dokter RSHS Bandung, Ayesha dan Aleeya masih harus mendapatkan serangkaian proses perawatan agar kondisinya keduanya bisa stabil dan pulih.
"Mohon doanya, agar Ayesha dan Aleeya bisa cepat pulih dan bisa kembali sehat, berkembang sebagaimana anak-anak pada umumnya," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah melakukan berbagai rangkaian observasi dan pemeriksaan yang cukup panjang, pagi ini Tim Bedah RS Hasan Sadikin Bandung bakal melakukan operasi pemisahan terhadap bayi kembar siam atas nama Ayesha Azalea Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emira.
Ketua Tim Operasi Kembar Siam RS. Hasan Sadikin, dr. Dikki Drajat Kusmayadi mengatakan, bayi Alesya dan Aleya mengalami dempet dibagian perut dan dada. 
"Untuk organ dalam, hanya bagian hati atau liver saja yang menempel," katanya kepada wartawan, Rabu 21 Desember 2022.
Sedangkan, lanjut dia, untuk organ jantung dan organ lainnya terpisah dan berfungsi sebagaimana mestinya. 
"Namun, untuk tulang dada kemungkinan ada penempelan dari selaput jantung," ujarnya.*** (agus satia negara)


Editor : Ahmad Sayuti