BerdayaBareng Gulirkan Program Akses Digital dari Inggris di Kawasan Indonesia Timur

Kedutaan Besar Inggris dan organisasi mitra BerdayaBareng menyelenggarakan seri kedua pelatihan literasi digital dan keuangan melalui Program Akses Digital pada 4-15 September 2023 di Makassar, Gowa, Maros, Kendari, Manado, Samarinda, dan Balikpapan. 

BerdayaBareng Gulirkan Program Akses Digital dari Inggris di Kawasan Indonesia Timur
Cofounder BerdayaBareng Nicky Clara mengatakan, Pemerintah Inggris menyediakan dana sebesar Rp3,7 miliar untuk mendukung proyek kewirausahaan digital dan kreatif untuk Masyarakat Terpinggirkan ini melalui Program Akses Digital yang mempromosikan akses digital yang berkelanjutan, aman, dan inklusif bagi masyarakat terpinggirkan di Indonesia. (istimewa)

Namun, peningkatan penggunaan solusi berbasis digital untuk mendukung kehidupan sehari-hari menyebabkan peningkatan kejahatan online, termasuk penipuan dan kekerasan berbasis gender. Keterampilan literasi digital dan kebersihan siber sangat penting bagi mereka yang ingin menggunakan teknologi digital dengan aman dan produktif. 

Orang yang memiliki keterampilan digital dianggap lebih inovatif dan kreatif, sehingga meningkatkan peluang mereka dalam persaingan di pasar kerja dan bisnis. Pengetahuan tentang pengelolaan keuangan, biasanya disebut sebagai literasi keuangan, membantu individu merencanakan dan mengelola keuangan mereka, memungkinkan mereka untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh teknologi digital, seperti aplikasi perbankan dan platform investasi.

"Ini adalah tahun kedua kemitraan kami dengan Program Akses Digital Inggris, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris Jakarta. Tahun ini, kami akan meningkatkan dampak pekerjaan kami dengan menjangkau lebih banyak penerima manfaat di kota-kota di seluruh Indonesia Timur," ujar Nicky.

Baca Juga : Inilah Tanggal Peluncuran Vivo T2, Intip Spesifikasi Andalannya Disini

Dia mengharapkan, proyek tersebut akan meningkatkan tingkat literasi digital dan keuangan di Indonesia Timur dan membuat komunitas yang tinggal dan bekerja di sana menjadi lebih inklusif. Selain itu, akan menciptakan lebih banyak pahlawan lokal yang dapat mempengaruhi komunitas mereka sehingga kita dapat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan bersama.***

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani