Bey Machmudin Imbau Masyarakat Pesisir Selatan Jabar Waspadai Gelombang Tinggi

Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin mengimbau masyarakat pesisir selatan Jawa Barat, mulai dari Sukabumi hingga Pangandaran untuk mewaspadai gelombang tinggi yang terjadi saat ini.

Bey Machmudin Imbau Masyarakat Pesisir Selatan Jabar Waspadai Gelombang Tinggi
Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin mengimbau masyarakat pesisir selatan Jawa Barat, mulai dari Sukabumi hingga Pangandaran untuk mewaspadai gelombang tinggi yang terjadi saat ini./Yuliantono

INILAHKORAN, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin mengimbau masyarakat pesisir selatan Jawa Barat, mulai dari Sukabumi hingga Pangandaran untuk mewaspadai gelombang tinggi yang terjadi saat ini.

Bey Machmudin mengatakan, keselamatan harus menjadi prioritas utama masyarakat. Maka dari itu, hindari titik rawan yang dapat tersapu gelombang laut.

"Kalau seperti itu, jangan dulu berlayar dan sebagainya. Keselamatan yang utama," ujar Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 13 Maret 2024.

Baca Juga : BMKG Bandung Prediksi Gelombang Tinggi Terjadi Hingga Esok

Dia melanjutkan, pemerintah juga telah menyiapkan opsi penggantian pada barang milik masyarakat yang rusak, akibat dari gelombang pasang dimana terjadi sejak kemarin.

"Terkait kerusakan, nanti ada opsi untuk penggantian. Kita pelajari dulu seperti apa, yang penting keselamatan dulu.

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Bandung memprediksi, gelombang tinggi yang terjadi di Jawa Barat bagian selatan akan terjadi hingga esok hari.

Baca Juga : Rekap Hasil Pemilu di Jawa Barat, Sebagian Masih Berada di Ruang ICU

PMG Muda Staf Data dan Informasi BMKG Bandung Yuni Yulianti menuturkan, gelombang tinggi yang terjadi di sepanjang Sukabumi bagian selatan hingga Pangandaran diakibatkan adanya pusat tekanan rendah di Samudera Hindia bagian selatan Pulau Jawa, sirkulasi siklon bagian utara Benua Australia dan konvergensi memanjang melewati Jabar.

Halaman :


Editor : JakaPermana