BKKBN Jabar Gencarkan Sosialisasi Pengasuhan 1000 HPK Kepada 1,6 Juta Sasaran Prioritas

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat (Jabar) terus menggencarkan sosialisasi Pengasuhan 1000 HPK kepada 1,6 juta sasaran prioritas.

BKKBN Jabar Gencarkan Sosialisasi Pengasuhan 1000 HPK Kepada 1,6 Juta Sasaran Prioritas
Tim Kerja Ketahanan Keluarga Balita dan Anak BKKBN Jabar menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting bagi Kader Bina Keluarga Balita (BKB) di Kota Sukabumi, Senin, 7 Agustus 2023. (Foto Istimewa)

INILAHKORAN,Bandung,- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat (Jabar) terus menggencarkan sosialisasi Pengasuhan 1000 HPK (270 hari masa kehamilan + 730 hari setelah kelahiran sampai usia 2 tahun) kepada 1,6 juta sasaran prioritas.

Sosialisasi digencarkan melalui kegiatan Promosi dan KIE Pengasuhan 1000 HPK kepada 1.693.268 ibu hamil dan keluarga yang mempunyai Baduta di Jawa Barat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tiga strategi, mulai dari Internalisasi di Desa, Penyuluhan dan Pembinaan oleh Lini Lapangan, serta melalui WhatsApp Blast. 

Kendati begitu, suksesnya ketiga startegi tersebut juga membutuhkan dukungan dan komitmen penuh dari Dinas KB kabupaten/kota dan tenaga lini lapangan sebagai mitra kerja dan perpanjangan tangan BKKBN di wilayah.

Karena itulah, BKKBN Jabar melalui Tim Kerja Ketahanan Keluarga Balita dan Anak secara berkala menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting bagi Kader Bina Keluarga Balita (BKB) yang ada di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Salah satunya dilgelar di Kota Sukabumi, Senin, 7 Agustus 2023.

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid, melibatkan seluruh Penyuluh KB dan kader BKB yang ada di Kota Sukabumi. Turut hadir secara luring Mentor Bidang KSPK BKKBN Jawa Barat, para narasumber dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. 

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi yang membuka langsung kegiatan mengungkapkan, tujuan dari kegiatan tersebut, selain untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pengelola ProPN di lapangan mengenai pengasuhan 1000 HPK, para peserta yang notabene tenaga lini lapangan Program Bangga Kencana juga harus mampu menyampaikan kembali materi yang diperoleh kepada seluruh kader dan masyarakat yang ada di wilayahnya masing-masing.

"Saya harap semua tenaga lini lapangan bisa menyampaikan kembali ilmu yang didapat.Juga memanfaatkan berbagai fasilitas di BKB seperti BKB Kit, untuk mendukung berbagai kegiatan sosialisasi dan KIE kepada masyarakat luas," ungkap Yadi.***


Editor : Ghiok Riswoto