BMKG Minta Masyarakat Bandung Raya Waspadai Ancaman Angin Kencang Hingga Akhir Tahun

Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Yan Firdaus Permadi meminta masyarakat Bandung Raya mewaspadai potensi ancaman angin kencang, yang akan berlangsung hingga akhir tahun nanti.

BMKG Minta Masyarakat Bandung Raya Waspadai Ancaman Angin Kencang Hingga Akhir Tahun
Yan mengatakan, angin kencang di wilayah Bandung Raya telah terjadi sejak 22 Desember lalu dan akan berada di puncaknya pada 29 Desember mendatang. BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari pohon-pohon besar dan struktur seperti reklame, guna mencegah terjadinya korban jiwa akibat angin kencang. (ilustrasi/dok)

INILAHKORAN, Bandung - Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Yan Firdaus Permadi meminta masyarakat Bandung Raya mewaspadai potensi ancaman angin kencang, yang akan berlangsung hingga akhir tahun nanti.

Yan mengatakan, angin kencang di wilayah Bandung Raya telah terjadi sejak 22 Desember lalu dan akan berada di puncaknya pada 29 Desember mendatang. BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari pohon-pohon besar dan struktur seperti reklame, guna mencegah terjadinya korban jiwa akibat angin kencang.

“Mengenai Bandung Raya, ada potensi ancaman angin kencang 2-3 hari kedepan. Ini harus diwaspadai, karena berbahaya seperti kejadian dulu, pohon tumbang atau infrastruktur reklame besar. Ini terjadi sampai akhir tahun nanti dan intensitasnya diatas rata-rata,” ujarnya kepada INILAHKORAN, Selasa 27 Desember 2022.

Baca Juga : Angka Kekerasan Perempuan di KBB Kian Meningkat, Pemda Inginkan PC Fatayat NU Lakukan Hal Ini

Sedangkan intensitas hujan, dia menyebut Bandung Raya masih dalam tahap wajar dengan kategori gerimis hingga sedang dan tidak berkepanjangan. Cuaca ini kata Yan juga berlangsung hingga akhir Desember nanti.

“Paling gerimis sampai sedang dari pagi sampai dinihari. Tapi enggak terus-menerus, ada jeda. Kondisi ini berlangsung sampai akhir tahun nanti,” ucapnya.

Sementara mengenai puncak musim penghujan, Yan mengatakan akan terjadi pada pertengahan Januari 2023 mendatang dan Februari akan kembali normal. Hanya saja, potensi hujan lebat akan terulang pada Maret nanti, hingga berakhirnya musim hujan yang diprediksi di sekitar April atau Mei tahun depan.

Baca Juga : Libur Nataru, DLHK Kota Bandung Terjunkan 427 Petugas Kebersihan

“Awal tahun masih seperti sekarang. Pertengahan Januari baru akan sedikit berubah. Bandung Raya akan mengalami hujan lebat. Puncaknya. Maret, kondisi ini berlangsung lagi. Semacam dua kali. Januari tinggi, Februari turun, Maret naik lagi. April biasanya sudah peralihan atau di sekitar Mei-Juni nanti,” tandasnya.*** (yuliantono)


Editor : Doni Ramdhani