Cakupannya Baru 22 Persen, RTH di Garut Butuh Kolaborasi Pentahelix

Perlahan namun pasti, luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan perkotaan Kabupaten Garut terus bertambah meskipun proporsinya belum mencapai minimal 30 persen wilayah kota, seperti diamanatkan UU Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Cakupannya Baru 22 Persen, RTH di Garut Butuh Kolaborasi Pentahelix
Saat ini, luas RTH di kawasan perkotaan Kabupaten Garut baru mencapai 22 persen dari total wilayah kota seluas 8.000 hektare tersebar di delapan kecamatan. Cakupan luas RTH tersebut bertambah dibandingkan pada 2020 yang mencapai sekitar sepuluh persen. (zainulmukhtar)

"Kita memang belum punya data detail RTH. Makanya, nanti di 2023 akan ada kajian area mana saja yang dapat dijadikan RTH, dan dibuatkan DED (Detail Engineering Design/Detail Gambar Kerja)-nya," katanya, Minggu 18 September 2022.

Sebenarnya, tutur Asep Robi, masyarakat Garut sendiri cukup antusias terhadap keberadaan RTH semisal taman di wilayah kota yang padat pemukiman. Namun mereka belum sepenuhnya terbuka untuk bisa menyediakan lahan RTH karena terdesak kondisi sosial ekonomi. Berbeda dengan masyarakat di negara maju yang menjadikan RTH sebagai sebuah kebutuhan.

Sedangkan, Pemkab Garut sendiri masih serba terbatas. Baik kesediaan personel maupun anggaran. Padahal, memelihara keberadaan RTH itu tidak mudah. Selain biaya operasional tinggi, diperlukan tenaga terampil untuk penataan dan pemeliharaan vegetasinya.  

Baca Juga : Duh Bocah 6 Tahun di Cirebon Disiksa Ayah Angkatnya Hingga Babak Belur

"Harus ada strategi melalui kolaborasi dan pentahelix. Masyarakat juga harus terus diedukasi agar tumbuh rasa memiliki, mencintai lingkungan, dan kesadarannya meningkat akan pentingnya RTH ini. Jangan sampai sarana prasarana yang sudah kita bangun, malah rusak dijadikan tempat pembuangan sampah, seperti kasus di Jalan Pembangunan itu. Padahal jika kita menjaga alam maka alam pun akan menjaga kita," tutur Asep Robi.

Armada pemeliharaan RTH di DLH Garut sendiri, saat ini, baru tersedia satu unit kendaraan roda empat tanki dan satu unit roda tiga hasil modifikasi untuk penyiraman tanaman.*** (zainulmukhtar)

Baca Juga : Ruhimat Ajak Semua Elemen Atasi Hadapi Inflasi

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani