Cegah Kebakaran Sejak Dini, Diskar PB Kota Bandung Pasang 199 Pompa Jinjing 

Sebanyak 199 RW padat penduduk di 23 kelurahan, Kota Bandung akan dipasangi pompa jinjing pemadam portabel secara bertahap.

Cegah Kebakaran Sejak Dini, Diskar PB Kota Bandung Pasang 199 Pompa Jinjing 
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Kurniawan Jusup. (Yogo Triastopo)

INILAHKORAN, Bandung - Sebanyak 199 RW padat penduduk di 23 kelurahan, Kota Bandung akan dipasangi pompa jinjing pemadam portabel secara bertahap. Alat pemadam yang dipasang, diharapkan menjadi upaya dini masyarakat memadamkan api saat terjadi peristiwa kebakaran.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Kurniawan Jusup mengatakan, pihaknya mengalokasikan anggaran pompa jinjing untuk 199 RW di 23 kelurahan. Pada 2022 jumlah yang dipasang sebanyak 20 unit.

"Tahun ini Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) mengalokasikan anggaran pompa jinjing di 199 RW sebanyak 199 unit. Alat itu bisa ditempatkan di mana saja sebagai bentuk proteksi kebakaran," kata Kurniawan Jusup pada Jumat 28 Juli 2023.

Baca Juga : Berkas Ferdian Paleka Diserahkan ke Kejaksaan, Polisi Lakukan Pengembangan

Kurniawan Jusup menyebut, pemasangan pompa kebakaran seberat 15 kilogram diprioritaskan di wilayah padat penduduk. Pompa tersebut akan memanfaatkan air-air yang berada di toren atau tandon air milik masyarakat untuk memadamkan api.

Dijelaskan Kurniawan, air yang keluar dari pompa jinjing pemadam mengeluarkan tekanan sebesar 3,5 hingga 4 bar dan bisa mencapai 15 meter. Tekanan tersebut berasal dari mesin penggerak, yaitu roda sepeda motor yang ditempelkan ke pompa.

"Dengan kekuatan tekanan 3,5 dan 4 bar, ibu-ibu juga bisa menggunakan alat itu," ucapnya.

Baca Juga : Klaim Revitalisasi Alun-alun Cimahi Capai 90 Persen, Ini Konsep yang Diusung

Alat tersebut, disebut Kurniawan memenangi juara satu teknologi tepat guna tingkat Provinsi Jawa Barat. Kelebihan alat itu dari alat lainnya di pasaran, adalah tidak memerlukannya perawatan sehingga potensi kerusakan pompa sangat minim.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti