Cegah Klaster Covid 19 di PTM, DPR RI Minta Upaya ini ke Pemkab Bogor

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian berharap tak ada klaster baru  penyebaran wabah virus corona (Covid 19) dalam uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Bogor.

Cegah Klaster Covid 19 di PTM, DPR RI Minta Upaya ini ke Pemkab Bogor
istimewa
INILAH, Bogor-Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian berharap tak ada klaster baru  penyebaran wabah virus corona (Covid 19) dalam uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Bogor.
 
Untuk itu, ia meminta Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Bogor berperan aktif dalam monitoring atau pengawasan dan seperti halnya SKB 4 Kementerian, Pemkab Bogor diminta memprioritaskan penyuntikan vaksin Covid 19 terhadap guru-guru.
 
"Kami berharap tak ada klastet baru penyebaran wabah Covid 19, oleh karena Satgas Penanganan Covid 19 melakukan monitoring dan juga keharusan para guru untuk disuntik vaksin Covid 19," harap Hetifah kepada wartawan, Kamis, (1/4).
 
Politisi Partai Golkar ini menambahkan untuk menekan hingga teresiko terendah penyebaran wabah Covid 19, maka Satgas Covid 19 melakukan pemeriksaan secara berkala.
 
"Resiko penyebaran wabah Covid 19 perlu ditekan serendah mungkin, jika ada murid, guru maupun keluarganya mengalami gejala-gejala Civid 19 maka harus segera diwab test dan apabila reaktif harus dilakukan tracing dan hentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM)," tambahnya.
 
Alumni Onstitut Teknologi Bandung (ITB) ini menuturkan bahwa ada dampak negatif apabila para murid terus menerus melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) hingga walaupun ada resiko, pemerintah mau tak mau membuka opsi PTM.
 
"Ada dampak negatif kalau PJJ terus dilaksanakan seperti kecanduan gadget dan lainnya hingga harus dibuka opsi PTM dengan syarat ada upaya penekanan resiko penyebaran wabah Covid 19," tutur Hetifah.(Reza Zurifwan)
 
 


Editor : JakaPermana