Cegah Stunting, Kota Bandung Luncurkan Program Tanginas

Pemkot Bandung membuat terobosan program Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat (Tanginas) untuk menekan warga dengan kategori stunting atau mengalami gangguan pertumbuhan yang saat ini jumlahnya mencapai 8.121 orang.

Cegah Stunting, Kota Bandung Luncurkan Program Tanginas
istimewa

INILAH, Bandung - Pemkot Bandung membuat terobosan program Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat (Tanginas) untuk menekan warga dengan kategori stunting atau mengalami gangguan pertumbuhan yang saat ini jumlahnya mencapai 8.121 orang.

Ketua Penggerak PKK Kota Bandung Siti Muntamah mengatakan, saat ini jumlah penduduk stunting di Kota Bandung mencapai 8.121 orang. Dari jumlah itu, sekitar 2.700 masuk kategori anak dibawah lima tahun (Balita). Tak hanya itu, sekitar 50.000 penduduk lainnya masuk kategori rawan stunting.

"Itu yang akan diintervensi oleh kami melalui program Tanginas. Mereka ada di 15 kelurahan di 11 kecamatan di Kota Bandung," kata Siti saat launching Program Tangginas di Kantor Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga : Pemkot Bandung Kaji Opsi PSBB Usai Ada 117 Pegawai Positif Covid-19

Menurut dia, ada hal yang bakal dilakukan Pemkot Bandung melalui program ini. Yaitu memberikan gizi spesifik yakni memberikan asupan gizi bagi stunting bayi di bawah dua tahun. Termasuk kepada ibu hamil dengan memberikan makanan protein bergizi satu minggu dua kali.

Kedua, dengan melakukan program berkelanjutan kepada seluruh masyarakat dan melibatkan agar mereka ikut berkolaborasi. Ketiga ekonomi masyarakat diintervensi, terutama keluarga yang memiliki balita stunting.

"Kami intervensi melalui pelatihan termasuk tentu saja kader posyandu dengan menggelar bulan penimbangan balita akan di review," ucapnya.

Baca Juga : BIN Gelar Sosialisasi, Edukasi, dan Dekontaminasi di SMAN 8 Bandung

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengapresiasi kepada stakeholder dan masyarakat Bandung yang mendukung program ini. Sehingga harapannya, penduduk stunting di Bandung bisa terus ditekan. Dia mengklaim, angka stunting pada 2019 turun dibanding 2018.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani