Cipayung Plus Jabar Deklarasi Menolak Hoaks

Berbagai Organisasi Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus menggelar kegiatan West Java Youth Camp 2019 di Bumi Perkemahan Cikole Jayagiri Resort, Lembang Kabupaten Bandung Barat, Jumat (25/1/20

Cipayung Plus Jabar Deklarasi Menolak Hoaks
INILAH, Bandung - Berbagai Organisasi Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus menggelar kegiatan West Java Youth Camp 2019 di Bumi Perkemahan Cikole Jayagiri Resort, Lembang Kabupaten Bandung Barat, Jumat (25/1/2019).
 
 
Kegiatan bertajuk "Generasi Milenial Jawa Barat Untuk Indonesia" ini dilaksanakan atas dasar keresahan dan keinginan mahasiswa sebagai pemuda Jawa Barat agar dapat memberikan kontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara melalui persatuan dan pembangunan manusia.
 
 
Ketua Pelaksana Yobel Marulitua Sihombing menuturkan, sebagai generasi muda, mahasiswa harus memiliki kemampuan dalam pengembangan diri, baik itu secara intelektual, integritas, terampil, inovatif, dan spritualitas yang tinggi agar dapat berdaya saing yang unggul.
 
"Intinya kami dari tujuh organisasi mahasiswa ini ingin pemuda di Jawa Barat lebih diperhatikan dalam hal pembangunan bangsa ini. Baik di bidang pendidikan, ekonomi kreatif dan bidang lainnya," kata Yobel di Lembang KBB.
 
Selain hal itu, dalam kegiatan ini pun dilaksanakan upacara serta pernyataan sikap mahasiswa sebagai pemuda dalam menolak informasi hoax, khususnya di wilayah Jabar.
 
Dia menuturkan, dalam menghadapi Pilpres dan Pileg tahun ini, banyak beredar informasi bohong di kalangan masyarakat. Atas dasar itu, mahasiswa Jabar yang tergabung dalam West Java Youth Camp 2019 melakukan penandatanganan deklarasi menolak hoax.
 
"Saat ini kami mahasiswa ingin lebih fokus bagaimana membangun bangsa ini, salah satunya untuk berperan dalam menolak hoax, apalagi saat ini tengah masuk tahun politik. Kami ingin semua berjalan kondusif dan tanpa ada perpecahan akibat informasi yang tidak benar," ucapnya.
 
Kegiatan yang diikuti 400 peserta dari berbagai elemen mahasiswa seperti PMII, GMNI, GMKI, KMHDI, PMKRI, HIKMAH BUDHI dan IMM,  dihadiri langsung Kapolda Jawa Barat yang di wakilkan Irwasda Polda Jabar Kombes Pol Suradiana, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi, Kadispora Jabar, perwakilan BJB serta para PJU Polda Jabar.
 
Dalam sambutannya, Irwasda Polda Jabar Kombes Pol Suradiana berharap, pelaksanaan deklarasi hoax ini bukan hanya seremonial saja, namun benar-benar di implementasikan guna menciptakan Pileg-Pilpres 2019 yang aman damai dan kondusif.
 
"Dinamika politik kian dinamis bisa dilihat dari banyaknya berita hoax, Intoleransi, radikalisme, Issue SARA dan Issue PKI. Sehingga dari kegiatan ini, diharapkan ada revolusi mental sesuai dengan program presiden," kata Suradiana. 


Editor : inilahkoran