Cirebon Timur Kerap Banjir, Legislator Ini Protes BBWSCC

Meluapnya beberapa sungai di Wilayah Timur Cirebon (WTC) hingga mengakibatkan banjir hebat, mengakibatkan kinerja Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWSCC), dipertanyakan. Pasalnya, akhir-akhir ini, Sungai Singaraja, Singaratu, dan Ciberes meluap.

Cirebon Timur Kerap Banjir, Legislator Ini Protes BBWSCC

Titi mencontohkan, di Desa Tuk Karangsuwung, Kecamatan Lemahabang, banjir selalu datang saat hujan turun. Sayangnya, sampai saat ini belum ada tindakan apapun dari pihak BBWSCC untuk menanggulangi persoalan itu.

Persoalan juga muncul, jika normalisasi dilakukan dari hulu ke hilir, pasti banyak kendala juga bagi pihak berwenang. Sebab, di beberapa titik pastinya kendaraan berat tidak bisa masuk karena sudah banyak bangunan permanen. Sementara, perbaikan sungai sudah sangat urgent dilakukan.

"Normalisasi sebenarnya sudah pernah dilakukan untuk beberapa titik saja. Tapi masyarakat mengeluh, karena hasil normalisasi hanya dikeruk dan dipinggirkan di samping sungai, tidak dibuang. Sehingga ketika hujan kembali turun ke sungai," ujarnya.

Baca Juga : Positif Covid-19 di Kota Cirebon Tembus Angka 3.860 Kasus hingga Akhir 2020

Yang menjadi keluhan warga lanjut Titi, ketika misalnya Desa Karangsari yang mengajukan normalisasi, maka normalisasi hanya dilakukan di sungai desa setempat saja. Itu pun dilakukan hanya beberapa meter saja. Harusnya, sepanjang sungai itu dinormalisasi karena aliran sungai tidak hanya melintasi Desa Karangsari semata.

"Harusnya dilakukan secara tuntas. Dari hulu ke hilir. Jadi normalisasi harus dituntaskan dan tidak setengah setengah. Untuk melakukannya memang membutuhkan biaya banyak. Tapi ini harus dilakukan untuk menyelesaikan persoalan banjir yang kerap kali terjadi," jelas Titi.

Titi berencana, akan mengajak para kuwu yang desanya terdampak banjir untuk serius mencari solusi. Diapun berjanji, dalam waktu dekat ini, dia sendiri yang akan datang ke kantor BBWSCC. Intinya, akan menanyakan bagaimana penanganan banjir di wilayah timur, khususnya di Waled, Lemahabang dan sekitarnya. (maman suharman)

Halaman :


Editor : Zulfirman