Cuaca Buruk Picu Longsor di Sejumlah Daerah di Sukabumi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang dan petir memicu tanah longsor di sejumlah daerah setempat.

Cuaca Buruk Picu Longsor di Sejumlah Daerah di Sukabumi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang dan petir memicu tanah longsor di sejumlah daerah setempat./antarafoto

INILAHKORAN, Cianjur-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang dan petir memicu tanah longsor di sejumlah daerah setempat.

"Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, hanya saja sejumlah rumah rusak, terancam hingga fasilitas umum, seperti jalan rusak serta tertutup longsor," kata Juru Bicara BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria di Sukabumi, Selasa 2 Januari 2024.

Informasi tanah longsor dihimpun BPBD Kabupaten Sukabumi, yakni di RT04/RW08 Kampung Benda, Desa Benda, Kecamatan Cicurug. Longsor tebing setinggi 10 meter dengan panjang lima meter dan lebar 10 meter membuat akses jalan penghubung antarkampung terputus dan beberapa rumah di bawah tebing terancam longsoran.

Baca Juga : Pj Bupati Sumedang Sebut Sebagian Pasien Tidak Lagi di Tenda Darurat

Di RT01/RW01 Kampung Ciutara, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, tembok penahan tanah (TPT) setinggi lima meter dengan panjang empat meter dan lebar satu meter longsor, tetapi tidak menyebabkan kerusakan rumah dan fasilitas lainnya.

Longsor tebing setinggi 10 meter dengan lebar dua meter di RT020/RW06 Kampung Caringin, Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung mengakibatkan bagian dapur rumah warga di atas tebing tersebut tergerus.

Tebing tanah setinggi 15 meter dengan panjang 30 meter dan lebar 10 meter di RT04/RW07 Kampung Cikiraykaler, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat longsor dan menimbun saluran irigasi Ciraden sehingga sejumlah areal persawahan tidak mendapatkan pasokan air.

Baca Juga : FOTO: KPU Jabar Gelar Diskusi Membangun Demokrasi yang Kuat

"Untuk kerugian akibat bencana ini masih dalam kajian dan lokasi yang terdampak longsor sudah mendapatkan penanganan dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) setempat beserta unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkopimcam)," katanya.

Halaman :


Editor : JakaPermana