Dadang Supriatna Berharap Gerakan Pangan Murah Dapat Membantu Masyarakat Kabupaten Bandung Jelang Ramadan

Ribuan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bandung menyerbu kegiatan Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakkan) Kabupaten Bandung di Kompleks Pemkab Bandung, Jumat 1 Februari 2024. 

Dadang Supriatna Berharap Gerakan Pangan Murah Dapat Membantu Masyarakat Kabupaten Bandung Jelang Ramadan
Gerakan Pangan Murah yang digelar Dispakkan Kabupaten Bandung bekerjasama dengan Bulog Jawa Barat tersebut, menyediakan sekitar 5 ton beras jenis medium, 1.800 liter minyak goreng, 200 kilogram gula putih, daging ayam, daging sapi, bawang putih, bawang merah, kentang dan jenis sayuran lainnya. (istimewa)

"Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan. Kita akan terus laksanakan Pasar Murah seperti ini di berbagai kecamatan. Semoga bermanfaat untuk masyarakat sekaligus dapat menjaga inflasi," ujarnya.

Dadang menyebut, selain di halaman Kantor Dispakkan Kabupaten Bandung, pihaknya juga menggelar kegiatan Pasar Murah serupa di Kecamatan Pameungpeuk. Ia berharap kegiatan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat menjelang Ramadan.

Sementara itu, masyarakat mengaku sangat senang dan merasa terbantu dengan kegiatan Gerakan Pasar Murah yang digelar Pemkab Bandung tersebut di tengah harga-harga kebutuhan pokok yang terus melambung.

Baca Juga : FOTO: Program Bina Siswa SMA Darul Hikam Internasional

Lia (40) salah seorang warga Desa Sadu Kecamatan Soreang, mengaku bersyukur karena dapat membeli beras dan minyak goreng dengan harga murah jauh di bawah harga pasaran.

"Alhamdulillah saya dapat beras 5 kilogram dengan harga murah, hanya Rp53 ribu. Minyak dua liter dengan harga Rp30 ribu. Terima kasih Pak Bupati, kegiatan ini benar-benar sangat membantu kami terutama kaum Emak-emak," ujarnya.

Warga lainnya, Lindawati (34) mengaku sengaja datang jauh-jauh dari Pasirjambu ke Soreang demi memperoleh pangan murah. Menurut Linda, kegiatan Gerakan Pangan Murah tersebut sangat membantu meringankan beban rumah tangga Emak-emak seperti dirinya.

Baca Juga : Rekomendasi Badan Geologi Terkait Pergerakan Tanah di Rongga KBB

"Kalau di pasaran kan saya beli beras Rp16 ribu per kg. Di sini beli cuma Rp10.300 per kg atau Rp53 ribu per 5 kg. Bagi kami kaum Emak-emak mah sangat terbantu pisan ada kegiatan Pasar Murah seperti ini. Mudah-mudahan sering dilaksanakan oleh Pak Bupati," kata Linda yang mengaku rela mengantre demi mendapatkan beras murah. (rd dani r nugraha)


Editor : Doni Ramdhani