Daimler Akan Pecah Jadi 2 Perusahaan Independen

Daimler berencana melakukan perubahan mendasar dalam strukturnya, yang dirancang untuk membuka potensi penuh bisnisnya menuju masa depan nol emisi dan berbasis perangkat lunak.

Daimler Akan Pecah Jadi 2 Perusahaan Independen
istimewa

Menurut Anggota Dewan Manajemen Daimler dan Ketua Dewan Manajemen Truk Daimler, Martin Daum, ini merupakan momen yang sangat penting bagi Daimler Truck. Karena seiring dengan kemandirian yang terjadi, akan datang kesempatan yang lebih besar, visibilitas, dan transparansi yang lebih besar.

"Kami akan tumbuh lebih jauh dan melanjutkan kepemimpinan kami dalam hal powertrains dan otomatisasi alternatif. Kami telah menentukan arah bisnis kami ke depannya dengan truk baterai-listrik dan bahan bakar sel, serta posisi yang kuat dalam hal kendali otonom. Dengan kemitraan yang kami bangun, kami akan mempercepat pengembangan teknologi utama untuk menghadirkan produk terbaik di kelasnya kepada pelanggan kami dengan cepat," kata Daum.

Dia menyebut, Daimler Truck sudah memiliki basis finansial yang kokoh dan juga model bisnis yang kuat. Pihaknya pun akan terus meningkatkan kinerja manajemen arus kas dan akan terus emahami bagaimana menangani siklus pasar industri.

"Kami telah membuktikan kemampuan kami ini saat terjadi pengurangan yang signifikan pada pasar global akibat pandemi COVID-19. Kami memiliki strategi yang jelas untuk meningkatkan kinerja finansial dan mempercepat eksekusi keuangan kami. Kami akan memanfaatkan merek global kami yang kuat dan ternama, skala usaha kami, dan juga teknologi luar biasa kami untuk menghasilkan pengembalian keuntungan yang terdepan di industri," tambah Daum.

Daimler Truck merupakan produsen truk dan bus terbesar di dunia, dan menduduki posisi terdepan dalam industri di Eropa, Amerika Utara, dan Asia.

Dengan lebih dari 35 kantor utama di seluruh dunia serta lebih dari 100 ribu karyawan, Daimler Truck menaungi tujuh merek, yakni BharatBenz, Freightliner, Fuso, Mercedes-Benz, Setra, Thomas Built Buses, dan Western Star.

Pada tahun 2019, total sekitar setengah juta truk dan bus telah dikirimkan ke pelanggan. Rincian pendapatan di tahun itu untuk masing-masing divisi adalah 40,2 miliar euro untuk Daimler Truck dan 4,7 miliar euro untuk Daimler Buses. Sedangkan untuk EBIT atau Laba sebelum Bunga dan Pajak adalah sebesar 2,5 miliar euro untuk Daimler Truck dan 283 juta euro untuk Daimler Buses.


Editor : JakaPermana