Daimler Akan Pecah Jadi 2 Perusahaan Independen

Daimler berencana melakukan perubahan mendasar dalam strukturnya, yang dirancang untuk membuka potensi penuh bisnisnya menuju masa depan nol emisi dan berbasis perangkat lunak.

Daimler Akan Pecah Jadi 2 Perusahaan Independen
istimewa

Langkah penting untuk pelanggan, pemegang saham, dan karyawan

Ketua Dewan Pengawas Daimler Manfred Bischoff melihat rencana pendaftaran ke pasar modal tersebut sebagai langkah penting untuk menciptakan nilai.

"Mercedes-Benz dan Daimler Truck menjalani transformasi ini dengan kekuatan bisnis yang signifikan dan kami yakin kedua perusahaan ini akan muncul lebih kuat sebagai perusahaan independen untuk melayani pelanggannya masing-masing," kata dia.

Baca Juga : Kemendikbud: Pendidikan Karakter Anak Sinergi Orang Tua hingga Teknologi

Bischoff menambahkan bahwa dengan profil pengembalian keuntungan dan kebutuhan modal yang berbeda, alasan pembentukan dua entitas independen ini menjadi jelas.

Dia pun meyakini jika nantinya pasar modal akan menghargai peluang untuk berinvestasi dalam bisnis yang lebih fokus dan spesifik atau pure-play.

"Tentunya, keputusan akhir akan spin-off harus dibuat oleh rapat pemegang saham luar biasa Daimler, yang rencananya akan berlangsung pada Q3 di 2021," imbuhnya.

Baca Juga : Sapa Ibu-ibu Cianjur, Kezia Skin Care Komitmen Bantu Perekonomian Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Ketua Dewan Pekerjaan Umum Daimler Michael Brecht juga mendukung rencana tersebut. Dia mengatakan, transformasi industri Daimler bergerak dengan sangat cepat, dan agar bisa mengimbangi perubahan yang terjadi, Daimler menang perlu berinvestasi agar bisa melakukan inovasi dengan lebih berani dan lebih cepat.


Editor : JakaPermana