Daimler Akan Pecah Jadi 2 Perusahaan Independen

Daimler berencana melakukan perubahan mendasar dalam strukturnya, yang dirancang untuk membuka potensi penuh bisnisnya menuju masa depan nol emisi dan berbasis perangkat lunak.

Daimler Akan Pecah Jadi 2 Perusahaan Independen
istimewa

"Untuk itu, kami akan menyiapkan dana inovasi dengan volume 1,5 miliar euro untuk Daimler Truck di samping rencana finansial kami saat ini. Ini akan memungkinkan kami untuk berinvestasi dalam produk dan teknologi baru, dan kami akan aktif menyumbangkan ide-ide kami. Sehingga, kami bisa memberikan dukungan tambahan untuk keberadaan bisnis kami di beberapa lokasi serta membantu dalam mengamankan kelangsungan karyawan," ujar Brecht.

Selain itu, menurut dia, kesepakatan perundingan bersama seperti perjanjian kerja, akan terus berlaku hingga akhir dekade ini. Brecht pun berharap pemisahan ini akan membawa berbagai keuntungan bagi Mercedes-Benz dan Daimler Truck, dan akan senantiasa membantu sesama rekan untuk menegakkan kepentingannya.

"Kami memiliki peluang unik untuk secara proaktif dan berkelanjutan menata kembali pabrik kendaraan komersial kami --mulai dari produksi hingga bisnis jasa yang ditawarkan kepada pelanggan-- untuk membantu membuka lembar baru kisah sukses Truk Daimler," lanjut Brecht.

Baca Juga : Artis Cantik Wika Salim Miliki Hobi Baru Naik Moge

Rincian lebih lanjut akan disampaikan pada rapat pemegang saham luar biasa Q3 2021

Struktur transaksi yang dimaksudkan akan melibatkan Daimler yang memindahkan sebagian besar saham Daimler Truck kepada pemegang sahamnya secara pro rata sesuai dengan kepemilikan saham yang ada, meski tetap berencana untuk mempertahankan kepemilikan saham minoritasnya.

Perwakilan Daimler di Dewan Pengawas Truk Daimler telah menyetujui rencana dekonsolidasi tersebut. Ini menandai awal dari proses penyelesaian transaksi sesuai rencana.

Dengan demikian, sulit untuk memberikan keterangan lengkap dalam waktu dekat mengenai berbagai hal terkait finansial dan teknis, termasuk jumlah saham yang akan ditawarkan serta rasio alokasinya.


Editor : JakaPermana