Danone SN Indonesia Gelar Edukasi Perkembangan Kognitif Anak 

Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan, sebagai perusahaan yang peduli tumbuh kembang anak Danone SN Indonesia menggelar edukasi bagi para orang tua terkait perkembangan kognitif anak.

Danone SN Indonesia Gelar Edukasi Perkembangan Kognitif Anak 
Melalui webinar bertajuk

INILAHKORAN, Bandung - Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan, sebagai perusahaan yang peduli tumbuh kembang anak Danone SN Indonesia menggelar edukasi bagi para orang tua terkait perkembangan kognitif anak.

Dia mengatakan, melalui webinar bertajuk "Maksimalkan perkembangan kognitif anak Melalui Daya Tahan Tubuh dan Stimulasi yang Tepat" Danone SN Indonesia menghadirkan Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Alergi Imunonlogi, CEO & Founder Personal Growth, Senior Clinical Psychologist, dan Parenting Expert, serta Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Rabu 26 Oktober 2022.

Berdasarkan hasil riset, kemampuan kognitif memegang peranan penting dalam keberhasilan masa depan anak. Orang tua harus bisa menyiapkan anaknya dengan memperhatikan perkembangan kognitif anak untuk dapat tumbuh menjadi anak yang siap berkompetisi dan percaya diri dalam menghadapi setiap tantangan.

Baca Juga : Badan POM Dukung Pengembangan Bahan Alam Buat Kosmetik

Arif menyebutkan, Gómez-Pinilla (2008) mengemukakan perkembangan kognitif anak sangat dipengaruhi saluran pencernaan yang sehat dan imunitas yang optimal melalui intervensi nutrisi yang baik. Apabila saluran pencernaan anak bekerja dengan baik, maka daya tahan tubuh atau imunitas anak juga akan baik. 

Disebutkan, setiap orang tua perlu memahami hal-hal penting yang dapat mendukung perkembangan kognitif anak agar dapat membantu buah hatinya memiliki 8 kemampuan kognitif yakni attention, focus, memory, language, psychomotor, logic, reasoning, dan decision making. 

“Perkembangan kognitif yang optimal pada anak sangat dipengaruhi sistem imun yang sehat karena sistem imun berperan penting dalam perkembangan otak. Sistem imun yang tidak teregulasi dengan baik akan menyebabkan gangguan perkembangan otak anak dengan status gizi yang baik dan asupan nutrisi yang seimbang, memiliki mikrobiota saluran cerna yang lebih sehat," kata Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi Molly Dumakuri Oktarina.

Baca Juga : Kurangi Risiko Kanker, Kuy Ah Rutin Konsumsi Buah dan Sayuran

Selain pemenuhan nutrisi yang cukup anak juga perlu mendapatkan stimulasi yang tepat sesuai tahapan tumbuh kembangnya. CEO & Founder Personal Growth Ratih Ibrahim menyampaikan, selain nutrisi anak juga perlu mendapatkan stimulasi yang sesuai agar dapat mendorong perkembangan kognitifnya. Orang tua dapat menggunakan 8 aspek perkembangan kognitif untuk memahami perkembangan kognitif anak yang multidimensi dan kompleks. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani