Dinkes Garut Lanjutkan Imunisasi Difteri Putaran Ketiga Selama KLB

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Jawa Barat masih melanjutkan imunisasi difteri putaran ketiga karena masih diberlakukan Kejadian Luar Biasa (KLB) selama 10 bulan sampai November 2023 dalam rangka pencegahan kasus penularan difteri di Garut.

Dinkes Garut Lanjutkan Imunisasi Difteri Putaran Ketiga Selama KLB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani. ANTARA/Feri Purnama

"Masih bisa dikendalikan, maksudnya itu ketika ada bergejala langsung dirujuk, diobati, dan alhamdulillah sembuh," katanya.

Ia menambahkan upaya mengendalikan kasus difteri di Garut, khususnya di Kecamatan Pangatikan salah satunya dengan imunisasi massal secara lengkap sebanyak tiga kali.

Upaya Dinkes Garut, kata dia, juga mendapatkan bantuan dari masyarakat, maupun perusahaan yang bersama-sama terjun ke lapangan mengedukasi masyarakat agar mau diimunisasi, sehingga kondisi tubuhnya lebih kuat.

Baca Juga : Pasokan Minim, Harga Cabai Per Kilogram Tembus Rp81 Ribu

Ia menyampaikan, kondisi di lapangan saat ini masih menghadapi kendala seperti masyarakat yang takut diimunisasi, namun persoalan itu menjadi perhatian khusus petugas medis untuk terus mengedukasinya tentang manfaat imunisasi.

"Masyarakat yang memang takut untuk dilakukan imunisasi, takut sakit, dan sebagainya, nah inilah yang harus kita terus sosialisasi," katanya.

Sementara itu, Dinkes Garut pada tahap imunisasi pertama difteri menargetkan sebanyak 11.228 orang dengan rincian usia 2 sampai 59 bulan sebanyak 3.565 orang, kemudian usia 5 sampai 7 tahun sebanyak 1.245 orang, dan sasaran usia 7 sampai 15 tahun sebanyak 6.418 orang di Kecamatan Pangatikan.*** (antara)

Baca Juga : Kamis Pagi, Gunung Merapi Muntahkan 13 Kali Guguran Lava

Halaman :


Editor : JakaPermana