Dinkes Garut Siagakan Petugas Tangani Korban Susulan Keracunan Satai
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih menyiagakan petugas dan tempat perawatan untuk memberikan penanganan cepat terhadap kemungkinan korban susulan keracunan makanan satai di Kecamatan Cilawu maupun daerah lainnya.
Ia menyampaikan tim dari Dinkes Garut maupun petugas medis dari Puskesmas Cilawu saat ini terus disiagakan dan mengimbau masyarakat berhati-hati dalam memilih makanan.
Ia mengimbau masyarakat yang mengeluhkan sakit setelah mengkonsumsi makanan yang diduga dari satai jebred atau sate kulit untuk segera memeriksakan kesehatannya ke puskesmas.
"Bagi masyarakat wilayah Cilawu dan sekitarnya bilamana merasa ada gejala sakit setelah konsumsi makanan yang dicurigai penyebab keracunan segera menghubungi fasyankes (fasilitas layanan kesehatan) terdekat," katanya.
Baca Juga : TPI Ender Dioptimalkan Kembali, Bupati Pastikan Nelayan Bisa Sejahtera
Ia menambahkan saat ini Dinkes Garut sudah mengambil sampel makanan jenis satai jebred dan muntahan pasien untuk dilakukan uji laboratorium di Bandung, Jawa Barat, agar dapat diketahui penyebab keracunan.
"Dugaan sementara diakibatkan oleh jenis makanan tersebut (satai jebred), namun demikian, untuk memastikannya perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium," katanya.*** (antara)
Baca Juga : Manjakan Pelanggan, PLN Hadirkan SPKLU di Pusat Perbelanjaan Cianjur
Halaman :
