Dinkes Jabar Akui, Mayoritas Petugas Pemilu 2024 yang Meninggal Miliki Penyakit Komorbid

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat Vini Adiani Dewi mengakui, mayoritas petugas Pemilu 2024 yang meninggal dunia, memiliki penyakit komorbid atau mengidap setidaknya lebih dari dua masalah kesehatan secara bersamaan.

Dinkes Jabar Akui, Mayoritas Petugas Pemilu 2024 yang Meninggal Miliki Penyakit Komorbid

INILAHKORAN, Bandung - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat Vini Adiani Dewi mengakui, mayoritas petugas Pemilu 2024 yang meninggal dunia, memiliki penyakit komorbid atau mengidap setidaknya lebih dari dua masalah kesehatan secara bersamaan.

Dimana rerata kata Vini, petugas Pemilu 2024 yang meninggal di Jawa Barat akibat penyakit jantung, gagal ginjal, darah tinggi dan infeksi paru.

"Hampir rata-rata punya riwayat komorbid. Jadi memang dalam hal ini ada penyakit dasarnya," ujar Vini di Kota Bandung, Rabu 21 Februari 2024.

Baca Juga : Jabar Tuan Rumah Rakernas Askompsi 2024, Diskominfo se-Indonesia Bahas Keamanan Siber dan Sandi

Disinggung penyebab meninggal akibat kelelahan, Vini mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun dia menilai, mitigasi pada Pemilu 2024 sudah lebih baik daripada 2019 silam.

"Kalau itu, karena saya bukan dokter yang menanganinya, jadi tidak bisa menyebutkan hal tersebut. Tapi kalau melihat angka, dulu kita 177. Ini kurang lebih ada 23, karena antisipasi kita sudah lebih baik dengan mengadakan skrining dan pengobatan terlebih dahulu," ucapnya.

Lebih lanjut dia membeberkan, sejauh ini petugas Pemilu 2024 yang menjadi korban meninggal sementara sudah menyentuh 23 orang, baik petugas KPPS, PPS, Linmas, Bawaslu dan KPU.

Baca Juga : Pemprov Jabar Dukung Kajati Usut Tuntas Korupsi BPR Intan

Dimana menurutnya, sejatinya hal ini tidak seharusnya terjadi karena pada awal proses perekrutan dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Halaman :


Editor : JakaPermana