Dipicu Hujan Deras, Jalur Cijapati Garut Terputus Longsor

Rumah-rumah penduduk di sejumlah kampung di empat desa di Kecamatan Cibatu terendam banjir dari sungai Cipacing yang tiba-tiba meluap, menyusul hujan deras sepanjang sore, Kamis (25/3/2021).

Dipicu Hujan Deras, Jalur Cijapati Garut Terputus Longsor
Foto: Zainulmukhtar

INILAH, Garut - Rumah-rumah penduduk di sejumlah kampung di empat desa di Kecamatan Cibatu terendam banjir dari sungai Cipacing yang tiba-tiba meluap, menyusul hujan deras sepanjang sore, Kamis (25/3/2021).

Belum diketahui secara pasti jumlah rumah penduduk terenam maupun rusak akibat peristiwa tersebut. Sejauh ini juga tak ada laporan korban jiwa maupun luka.

Menurut Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Tb Agus Sopyan menyebutkan, sejumlah lokasi terendam banjir antara lain Kampung Citambal Desa Padasuka, Kampung Cileles Desa Cibunar, Kampung Legok Asri serta Kampung Cipicung Desa Keresek, dan Kampung Babakan Desa Karyamukti.

Baca Juga : Jasa Marga Lanjutkan Rekonstruksi Simpang Susun Cikunir

"Di Kampung Cipicung ada sekitar 20 rumah warga terendam banjir. Yang lainnya masih dalam pendataan, termasuk kemungkinan ada kerusakan akibat banjir ini," ujar Agus Sopyan.

Dia mengatakan, kali Cipacing meluap diduga terdorong luapan aliran sungai Cimeong dari arah Desa Wanakerta Cibatu yang kemudian membanjiri sejumlah perkampungan.

Pada hari yang sama, bencana longsor terjadi di kawasan hutan Gunung Mandalawangi betulan Lemah Neundeut Kampung Cikedokan Desa Rancasalak Kecamatan Kadungora. Peristiwa persis terjadi kali kedua paska kejadian sama pada 11 Januari 2021 itu mengakibatkan jalur alternatif Garut-Bandung, Jalan Cijapati, terputus. 

Baca Juga : Pemkot Depok Bayar Rp30 Miliar Ganti Rugi Tanah Pembangunan Underpass

Tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan rumah dan bangunan. 
Peristiwa terjadi pada Kamis pagi itu kemudian disusul bencana serupa pada malam harinya pascahujan deras sepanjang sore itu di Kampung Cikedokan.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani