Doa Agar Kita Terhindar dari Kecelakaan dan Kematian yang Mengerikan

MUSIBAH bisa datang kapanpun tanpa bisa kita perkirakan sebelumnya karena itu rahasia dan ketentuan Allah Ta'ala. Masih segar dalam ingatan kita peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak baru-baru ini yang menelan puluhan korban jiwa. Pertanyaannya, bisakah kita terhindar dari musibah seperti itu?

Doa Agar Kita Terhindar dari Kecelakaan dan Kematian yang Mengerikan
Petugas kedokteran forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati membawa kantong jenazah ke dalam Posko CT Scan Post Mortem, RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Minggu (10/1/2021). (Antara Foto)

MUSIBAH bisa datang kapanpun tanpa bisa kita perkirakan sebelumnya karena itu rahasia dan ketentuan Allah Ta'ala. Masih segar dalam ingatan kita peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak baru-baru ini yang menelan puluhan korban jiwa. Pertanyaannya, bisakah kita terhindar dari musibah seperti itu?

Kita beruntung karena menjadi seorang muslim dan memiliki sauri tauladan terbaik dalam diri Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam. Beliau telah mengajarkan kita satu doa untuk memohon perlindungan kepada Allah dari kematian yang mengerikan, salah satunya jatuh dari pesawat terbang.

Dari Abul Yasar ia berkata, ‘Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa,

Baca Juga : Saudara Itu Menasihati Bukan Berbasa-basi

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وَالْهَدْمِ وَالْغَرَقِ وَالْحَرِيقِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا

ALLOOHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MINAT TARODDI WAL HADMI WAL GHOROQI WAL HARIIQI, WA A’UUDZU BIKA AN-YATAKHOBBATHONISY SYAITHOONU ‘INDAL MAUTI, WA A’UDZU BIKA AN AMUUTA FII SABIILIKA MUDBIRON, WA A’UDZU BIKA AN AMUUTA LADIIGHO.

Artinya: ‘Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari terjatuh dari tempat yang tinggi, dari tertimpa bangunan (termasuk terkena benturan keras dan tertimbun tanah longsor), dari tenggelam, dan dari terbakar. Aku juga berlindung kepada-Mu dari campur tangan syetan ketika akan meninggal. Aku juga berlindung kepada-Mu dari meninggal dalam keadaan lari dari medan perang. Aku juga berlindung kepada-Mu dari meninggal karena tersengat hewan beracun’” (HR. al-Nasa’i no. 5531, dinilai shahih oleh Syaikh al-Albani).

Baca Juga : Covid-19 Makin Menjadi, Mari Lindungi Diri dengan Doa-doa Ini

Ustaz Ganang Prihatmoko dikutip muslim.or.id menjelaskan, barangkali di antara kita ada yang bertanya-tanya, bukankah dalam hadits banyak disebutkan bahwa mati karena tenggelam, terbakar, dan tertimpa bangunan akan mengantarkan seseorang meraih status syahid di akhirat? Benar, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan kepada kita bahwa ada tujuh golongan syuhada selain yang mati di medan perang.

Halaman :


Editor : Bsafaat