DPMPTSP Sebut, Ada 9 Perusahaan Kabur dari Jabar

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Nining Yuliastiani menyebut, ada sembilan perusahaan yang kabur dari Jabar pada 2023 lalu.

DPMPTSP Sebut, Ada 9 Perusahaan Kabur dari Jabar
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Nining Yuliastiani (tengah). Foto Yuliantono

INILAHKORAN, Bandung - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Nining Yuliastiani menyebut, ada sembilan perusahaan yang kabur dari Jabar pada 2023 lalu.

Mayoritas perusahaan yang relokasi adalah industri padat karya dan kini lanjut Nining, telah beralih ke Jawa Tengah, memulai kembali usahanya.

"Dari data yang kami miliki, yang relokasi itu kebanyakan industri padat karya dan beralih ke Jawa Tengah posisinya dan itu jumlahnya sekitar sembilan perusahaan," ujarnya di Gedung Sate, Selasa 30 Januari 2024.

Baca Juga : Serap Aspirasi Generasi Muda, Gibran Janji Spesialkan UMKM

Namun kata dia, dari sejumlah sumber mengatakan bahwa perusahaan tersebut belum beroperasi sepenuhnya. Bahkan ada yang berencana kembali ke Jawa Barat.

"Pertimbangannya, Jabar lebih siap infrastruktur konektivitasnya, kemudian ketersediaan infrastruktur dasarnya juga ada, kemudian SDM kita dan sisi produktivitas lebih baik, jadi mereka juga berpikir itu sebagai sesuatu yang kemudian jadi pertimbangan," imbuhnya.

Adapun terkait alasan perusahaan yang relokasi ke luar Jawa Barat, Nining mengaku hal itu juga didorong oleh pengeluaran tenaga kerja.

Baca Juga : FOTO: West Java Investment Report 2024 and Economic Outlook 2024

"Jadi ada relokasi yang misalnya dari Kabupaten Karawang, Bekasi yang cost pegawainya lebih mahal pindah ke daerah lain, kemudian tadi didengar ada relokasi ke Jawa Tengah, tapi setahu saya mereka sekarang wait and see lagi melihat ternyata posisinya dan pada saat kami cek ke Jawa Tengah belum ada realisasi yang signifikan," terangnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti